KNPI Lebak Berduka atas Gugurnya Tiga Polisi dalam Penggerebekan di Lampung
LEBAK– Duka mendalam menyelimuti negeri ini. Tiga anggota kepolisian gugur saat menjalankan tugas dalam penggerebekan praktik perjudian di Lampung.
Kehilangan mereka bukan sekadar angka dalam berita, tetapi duka yang nyata bagi keluarga, sahabat, dan seluruh masyarakat.
Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Lebak, Aditya Ramadhan, menyampaikan belasungkawa mendalam atas tragedi ini.
Ia menyoroti besarnya pengorbanan aparat kepolisian yang rela mempertaruhkan nyawa demi menegakkan hukum dan menjaga ketertiban.
“Kami tidak bisa membayangkan kesedihan yang dirasakan keluarga mereka saat ini. Anak-anak yang kehilangan ayah, istri yang ditinggal suami, dan orang tua yang harus merelakan anak mereka pergi dalam tugas mulia. Kami berdoa agar mereka diberikan kekuatan dan keikhlasan menghadapi cobaan ini,” ungkap Aditya kepada Fakta Banten, Rabu (19/3/2025).
Tragedi ini menjadi tamparan keras bagi semua pihak. Kehilangan tiga nyawa dalam tugas harus menjadi momentum refleksi untuk memastikan keselamatan aparat yang bekerja di garis depan.
“Kami berharap ada evaluasi mendalam terkait strategi pengamanan bagi aparat di lapangan. Tidak boleh ada lagi nyawa yang terenggut akibat kurangnya perlindungan dalam operasi penegakan hukum,” tegas Aditya.
Lebih dari sekadar dukacita, Aditya juga mengajak masyarakat untuk tidak tinggal diam.
Kejahatan tidak bisa diberantas hanya oleh aparat, tetapi membutuhkan kesadaran dan peran aktif seluruh elemen bangsa.
“Mari kita jaga lingkungan kita. Jika melihat hal mencurigakan, jangan ragu melaporkan. Jangan sampai kejahatan berkembang dan merenggut lebih banyak korban, baik dari masyarakat maupun aparat yang bertugas,” tambahnya.
Kepergian tiga polisi ini meninggalkan luka yang dalam, tetapi juga menjadi pengingat bahwa keamanan yang kita nikmati saat ini bukanlah sesuatu yang datang dengan mudah. Ada pengorbanan besar di baliknya.
“Kami berharap pengorbanan mereka tidak sia-sia. Semoga mereka ditempatkan di tempat terbaik di sisi-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” tutup Aditya.
Indonesia berduka. Namun, dari duka ini, semoga tumbuh semangat baru untuk menjaga keamanan dan menegakkan keadilan dengan lebih baik. (*/Sahrul).