Pasca Makam Keramat Direlokasi Dampak Waduk Karian, Wabup Lebak Sebut Akan jadi Wisata Religi

BPRS CM tabungan

 

LEBAK – Kegiatan acara relokasi makam keramat Cikapas di belahan Waduk Karian di Desa Sindangmulya, Kecamatan Maja, berlangsung secara sakral, sebelum makam dipindahkan tokoh agama setempat menggelar tasyakuran dan istighosah, Kamis (17/8/2023).

Acara tersebut dihadiri Wakil Bupati, Asisten Daerah, Kadisnaker, Camat Maja, Danramil Maja, serta perwakilan dari BBWSC3.

Kegiatan Istighosah tersebut mendapat sambutan dari tokoh agama Kabupaten Lebak yakni KH. Hasan Basri yang berkediaman di Kampung Ciheulang.

Dalam sambutannya, Hasan Basri mengatakan, kewajiban para ulama yang mengerti akan tatanan atau tata cara pemindahan makam keramat.

Dirinya sebagai ulama atau tokoh masyarakat berkewajiban untuk mengurus prosesi relokasi makam keramat dan makam yang lainnya.

“Kegiatan ini harus dilakukan oleh orang yang mengerti tata cara pemindahan makam Keramat, maka saya dipercaya selaku tokoh yang dituakan oleh masyarakat, dan saya juga berkewajiban dalam mengurus pemindahan makam keramat ini,” kata KH. Hasan Basri yang akrab disapa Mama Hasan.

Kata dia, ada sepuluh makam keramat dan ratusan makam santri dan makan lainnya yang akan terkena relokasi.

Loading...

“Dahulunya di Cikapas ini pernah ada pondok pesantren yang sangat besar. Dan sebuah pemukiman padat yang mana, mayoritas penduduknya adalah seorang kyai atau ulama dan para santri,” jelasnya.

Makam Keramat yang di relokasi ini, kata dia, akan dijadikan tempat wisata Religi, dan akan bekerjasama dengan pemerintah Desa dan Pemerintah Daerah.

“Wisata ini guna untuk membangkitkan perekonomian masyarakat di sekitar wilayah tersebut. Dalam waktu dekat ini kami akan membentuk kepanitiaan untuk merumuskan tempat wisata Religi ini, mulai dari pemagaran, tempat wudhu, Mushala, dan sarana prasarana lainnya,” ujarnya.

Di tempat yang sama, Wakil Bupati Lebak, Ade Sumardi, menambahkan, setelah nanti Waduk Karian diresmikan, ini akan dijadikan tempat pariwisata.

Maka sangat besar kemungkinan tempat wisata religi di daerah Cikapas ini akan maju dan banyak pengunjungnya.

“Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Lebak akan mendukung apa yang telah menjadi rencana Mama Hasan, dengan adanya wisata religi ini. Dan saya berkeyakinan dengan dijadikannya wisata religi, akan bisa membangkitkan ekonomi masyarakat setempat, dengan cara membuat los para pedagang, juru parkir, pengelola kebersihan dan lain sebagainya,” harap Wakil Bupati Lebak.

Wabup menambahkan, masyarakat Lebak agar lebih meningkatkan ilmu keagamaan. Di samping menuntut ilmu di sekolah, dirinya juga berharap untuk dapat menuntut ilmu agama di pondok pesantren.

“Harapan saya kedepannya, para santri atau orang yang mengerti agama bisa menjadi pimpinan di pemerintahan, agar sendi – sendi pemerintahan terisi oleh orang yang mempunyai ilmu agama yang tinggi,” tutupnya. (*/Yod/Aji)

KPU Pdg Coklit
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien