LEBAK – Giat anggota Polisi Sektor (Polsek) Bayah telah melaksanakan patroli dialogis guna mencegah C3 sehubungan pihak PLN yang mengalami gangguan pemadaman listrik, dari siang hari sekitar pukul 13.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB kemarin malam.
Dalam kegiatannya, jajaran anggota kepolisian memberikan perhatian kepada masyarakat Bayah untuk tenang dan tetap waspada mengamankan lingkungannya, sehubungan pemadaman listrik yang telah disampaikan berdasarkan informasi penting tentang pemadaman listrik.
“Kepada semua pelanggan PLN terutama warga masarakat yang tinggal dan berada di kecamatan Bayah, untuk tetap tenang dan waspada dalam menjaga barang berharga karena dikhawatirkan ada hal yang tidak kita inginkan seiring padamnya listrik yang dilakukan oleh PLN secara merata ini,” kata Kapolsek Bayah, AKP Tatang Warsita kepada faktabanten.co.id, Minggu (04/08/2019).
Kapolsek pun menjelaskan, Mohon kepada para Ketua RW, Ketua RT untuk dapat mengaktifkan K3-nya, untuk selalu waspada dengan melaksanakan Siskamling Pos Ronda di wilayahnya masing-masing.
“Hasil yang dicapai dalam kegiatan ini adalah membuat rasa aman dengan kehadiran Patroli Dialogis dan Bimbingan Penyuluhan (Binluh) kapada masarakat Bayah agar dapat memaklumi dan menerima dengan keadaan padamnya listrik sehingga mengakibatkan gelap gulita karena PLN Pusat juga bukan bagian dari unsur kesengajaan,” pungkasnya.
Telah diketahui sebelumnya listrik padam dikarenakan, sistem PLN sedang Black Out baik pembangkit yang ada di Tanjung Priok, pembangkit listrik di Suralaya, pembangkit listrik di Pelabuhan Ratu sehingga berakibat pada jaringan listrik Jawa Barat, DKI Jakarta dan Banten padam.
“Untuk permasalannya belum dapat diketahui, kemungkinan ada trouble di sisi sistem penghantar SUTET 500 KV JAWA BALI namun yang pasti saat ini sedang Black Out, maka saat ini sedang diupayakan back-up dari PLTA Cirata,” terang Divisi Tekhnik di PLN yang sedang berkoordinasi dengan pihak UPT dan kantor Distribusi untuk mengetahui penyebab terjadinya padam listrik. (*/sandi)