CILEGON – Guna mengakomodir para pengusaha lokal yang ada di Kota Cilegon ratusan pengusaha berencana membentuk Forum Komunikasi Pengusaha Kota Cilegon (FKPC). Hal tersebut dikatakan Mukmin selaku Ketua Tim 9.
Menurutnya cikal bakal dibentuknya FKPC ini berawal dari diskusi kecil berkenaan dengan bagaimana caranya pengusaha lokal menggaet investasi yang masuk di Cilegon menjadi berkah untuk sesama pemangku kebijakan masyarakat Cilegon.
Diskusi terus bergulir sehingga mengkrucut diadakan FGD yang dihadiri oleh LSM, OKP, dan tokoh masyarakat sehingga menghasilkan beberapa rekomendasi yang salah satu rekomendasinya adalah perlunya membuat satu lembaga yang mampu menkomunikasikan seluruh pemangku kebijakan dan akhirnya dibentuklah kesepakatan tim 9. Dari tim 9 itulah terbentuk wadah FKPC.
Ditemui Ketua Tim 9 Mukmin mengatakan, dalam waktu dekat akan melakukan deklarasi, dan deklarasi ini bukan hanya sebatas deklarasi anggota semata tetapi ini merupakan kolaborasi dengan seluruh stakeholder pengusaha lokal, OKP, LSM, dan para pelaku kewirausahaan UKM Kota Cilegon.
“Dalam waktu dekat kami akan melakukan deklarasi, saat ini tahap persiapan sudah kami mulai, deklarasi ini adalah salah satu langkah tepat untuk saling mengisi dan melengkapi serta menguatkan dalam segal hal,” katanya.
“Semoga deklarasi FKPC nanti menjadi momentum kesadaran politik bahwa kita ini sedulur dan harus bersatu untuk bisa berkembang bersama – sama dengan daya tahan dan daya saing yang tangguh di era masyarakat ekonomi global saat ini,” imbuhnya.
Kebersamaan dan saling bergandeng tangan dalam mengawal investasi yang masuk ke Cilegon lanjutnya adalah sebuah tuntunan agar pengusaha lokal semakin berdaya dan memberikan kontribusi perekonomian yang positif bagi masyarakat Cilegon.
“Tumbuh bersama meski dalam keragaman warna, golongan maupun komunitas demi kemandirian pengusaha yang lebih baik adalah landasan dalam menghadapi tantangan gelobal di masa depan,” tukasnya.
Dan inilah nama-nama Tim 9 Mukmin, Hilman, Dwi Qori, Wawan, Irham, Trias, Wawan, Sayudi dan Biyan. (*/Red)
