LEBAK – Wakil Bupati Lebak Ade Sumardi didampingi Forkopimda saat menghadiri sekaligus membuka acara Initiative Meeting Kegiatan Pelibatan Komunitas Dalam Pencegahan Korupsi di Banten yang digagas oleh Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK) yang diadakan di Aula Multatuli Setda Lebak, Rabu (18/10/2017).
Wakil Bupati Lebak Ade Sumardi, sangat mengapresiasi kegiatan tersebut, ia berharap kedepannya setelah kegiatan tersebut dilakukan akan ada hasil yang didapat yaitu antara Pemerintah dan Komunitas bersama-sama bersinergi dalam membangun Kabupaten Lebak khususnya dalam segi pencegahan dan pemberantasan korupsi.
“Membangun Kabupaten Lebak tidak dapat dilakukan oleh pemerintah sendiri, butuh dukungan dan peran serta seluruh elemen masyarakat agar percepatan pembangunan di Kabupaten Lebak dapat terlaksana dengan maksimal,” kata Ade Sumardi.
Lebih lanjut ia berharap kepada KPK RI selaku penggagas acara sekaligus narasumber agar memberikan arahan kepada kita semua, agar menjadi manusia yang bermanfaat bagi masyarakat dan dapat mencegah tindakan korupsi yang sudah tentu merugikan kita semua.
Sementara itu, Direktorat Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat KPK RI Ramah Handoko mengatakan, pemberantasan korupsi melalui Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang selama ini terjadi belum mampu membuat jera aparat lain untuk tidak melakukan tindakan korupsi, salah satunya berupa Pungli.
Ramah Handoko juga berharap pelibatan komunitas dalam pencegahan tindakan korupsi mampu mengawal masyarakat melalui dialog dengan dinas-dinas terkait yang terindikasi melakukan tindakan korupsi.
“Program Pelibatan Komunitas di Banten memang sangat spesial, dan penindakan-penindakan praktek korupsi yang dilakukan oknum di daerah yang membandel tidak menghilangkan praktek-praktek korupsi yang terjadi di masyarakat terutama di pelayanan publik,” jelas Ramah Handoko.
Kegiatan Initiative Meeting Kegiatan Pelibatan Komunitas Dalam Pencegahan Korupsi di Banten yang di KPK dihadiri puluhan komunitas di Kabupaten Lebak seperti KUMALA, IMALA, PRAMUKA, KPJ, GP Anshor. Kegiatan tersebut juga difokuskan secara khusus untuk menyasar 3 sektor yakni pendidikan, kesehatan dan penggunaan dana desa. (*/Nana Sofyan)
