Loading...

Pemkab Lebak Matangkan Rencana Relokasi PKL Pasar Rangkasbitung Demi Ketertiban Kota

 

LEBAK – Pemerintah Kabupaten Lebak mulai menggerakkan strategi besar untuk menata kembali wajah kawasan Pasar Rangkasbitung. Salah satu langkah awal yang kini tengah digodok adalah proses relokasi Pedagang Kaki Lima (PKL) dari area yang selama ini dinilai semrawut.

Rencana ini dibahas secara mendalam dalam rapat koordinasi lintas instansi yang dipimpin oleh Wakil Bupati Lebak, Amir Hamzah, pada Selasa, 15 April 2025.

Dalam pertemuan tersebut, Amir menekankan pentingnya komunikasi yang efektif antara pemerintah dan para pedagang. Pendekatan persuasif dianggap krusial untuk menjaga suasana kondusif di tengah proses penataan.

“Penataan ini bukan sekadar memindahkan pedagang, tapi memastikan kehidupan ekonomi mereka tetap tumbuh. Jangan sampai ada pihak yang merasa dipinggirkan,” ujar Amir Hamzah.

Ia menegaskan, Pemkab Lebak tidak ingin menciptakan kebijakan sepihak yang bisa memicu gejolak. Oleh karena itu, proses sosialisasi kepada PKL dan masyarakat sekitar akan diintensifkan sebelum relokasi benar-benar dilakukan.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Lebak, Orok Sukmana, menjelaskan bahwa ada lebih dari 800 pedagang yang terdata akan direlokasi dari kawasan Jalan Kalijaga dan Tirtayasa, yang selama ini kerap dipenuhi lapak liar.

“Relokasi ini bertujuan untuk mengembalikan fungsi jalan sebagaimana mestinya, serta menciptakan pusat perdagangan yang lebih tertata. Prinsip kami tetap mengedepankan keadilan dan keterbukaan,” kata Orok.

Sebagai bentuk dukungan nyata, pemerintah daerah juga menyiapkan sejumlah fasilitas penunjang. Mulai dari pengaturan trayek angkutan umum menuju lokasi relokasi, hingga pembebasan retribusi pada masa awal operasional tempat baru.

Langkah strategis ini bukan hanya soal kerapihan kota, melainkan juga bagian dari upaya Pemkab Lebak dalam membangun ekosistem ekonomi kerakyatan yang lebih sehat dan berkelanjutan.

Ke depan, pemerintah berharap kawasan Pasar Rangkasbitung bisa menjadi model penataan urban yang selaras antara kepentingan ekonomi dan tata ruang. (*/Sahrul).

WhatsApp us
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien