Pengguna Jalan Keluhkan Mobil Pasir Yang Parkir Di Samping Taman Angklung Rangkasbitung

LEBAK–  Banyak masyarakat Pengguna jalan raya ruas Rangkasbitung-Cikande  mengeluhkan kondisi jalan yang becek dan berlumpur setiap hari, manakala mobil mobil pasir basah berkumpul di sekitaran jalan Rangkasbitung-Cikande tepatnya di depan sekretariat DPC PKB Kabupaten Lebak di Jalan Insinyur Soetami No.45, Cijoro Pasir Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak.

Dari pantauan awak media, setiap hari terutama sore sampai malam hari mobil–mobil bermuatan pasir basah parkir seolah tak mempedulikan pengguna jalan lainnya yang merasa terganggu akibat ulah mereka yang parkir sembarangan sambil menurunkan beban muatan.

Madsari seorang mahasiswa dan salah satu pengguna jalan mengeluhkan keadaan itu, setiap hari mobil itu dari pagi sampe tengah malam berkumpul di situ berjajar memakai bahu jalan dan membuat jalanan becek serta berlumpur.

“Semenjak adanya mobil pasir itu rentan akan terjadi kecelakaan karena di akibatkan lumpur bercampur air yang membuat jalan licin tersebut, disamping itu terkadang kita gak kelihatan banyak mobil yang juga parkir sembarangan sambil menurunkan beban muatan. Karena mobil tersebut memakai bahu jalan di Jalan tersebut,” kata Madsari kepada Faktabanten.co.id, Senin (12/07/2021).

Kartini dprd serang

Madsari Melanjutkan, Hal tersebut lantaran tidak mematuhi Perda Nomor 17 Tahun 2006 tentang Penyelenggaraan Ketertiban, Kebersihan dan Keindahan (K3), maka dipandang perlu Kapolres Lebak melalui satuan lalu lintas, Dinas Perhubungan hingga Satpol-PP turun tangan bersama menyelesaikan permasalahan klasik ini, jangan hanya bergerak seolah pada momentum tertentu saja.

Madsari berharap, selaku pengguna jalan ia meminta kepada pihak yang terkait agar bisa menindak lanjuti segera  penertiban dan jangan terkesan ada pembiaran.

“Karena arus lalu lintas di jalan ini sangat padat dan jangan sampai menunggu ada korban jiwa karna licin dan jatuh tertabrak kendaran diarus seterusnya,” jelas Madsari.

Sementara itu, wartawan kami masih berupaya untuk konfirmasi kepada pihak terkait yang berwenang. (*/EzaYF).

Polda