Polisi Amankan Guru Olahraga di Lebak yang Diduga Lakukan Pelecehan, Massa Hampir Mengamuk
LEBAK – Seorang pria berinisial WS (25), warga Kecamatan Sobang, Kabupaten Lebak, nyaris menjadi sasaran amukan ratusan warga setelah dilaporkan terlibat dalam dugaan pelecehan seksual terhadap seorang muridnya.
WS, yang diketahui berprofesi sebagai guru olahraga, diamankan oleh pihak kepolisian pada Senin malam.
Proses penjemputan WS yang terekam dalam sebuah video viral di media sosial, termasuk akun Instagram @inforangkasbitung, menunjukkan situasi yang kacau.
Ratusan massa mendesak dan marah, sehingga polisi kewalahan mengendalikan situasi.

Bahkan, Tim Resmob Polres Lebak harus melepaskan lebih dari lima tembakan peringatan ke udara untuk membubarkan massa.
“Sakit banget, saya pulang kerja dapat kabar adik saya dicabuli,” tulis akun bernama je_sica1573 di kolom komentar unggahan video tersebut.

Komentar lain, seperti dari akun nstahdrya, mengungkapkan kekecewaan.
“Yang harusnya mendidik malah merusak, miris banget,” tulisnya.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Lebak, AKP Wisnu Adicahya, membenarkan bahwa WS telah diamankan untuk mencegah aksi main hakim sendiri dari warga.
“Pelaku sudah diamankan dan sedang dalam proses hukum,” kata dia kepada Fakta Banten, pada Selasa (14/1/2025).
Dengan demikian, Kanit PPA Satreskrim Polres Lebak, IPDA Limbong, menyatakan bahwa pihaknya tengah mendalami laporan tersebut dengan memeriksa WS serta mengumpulkan keterangan dari korban.
“Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Untuk informasi detail, nanti akan kami sampaikan,” ujarnya.
Limbong juga mengonfirmasi bahwa WS adalah seorang guru olahraga di salah satu sekolah dasar di Kabupaten Lebak.
“Laporan yang kami terima menyebutkan pelaku melakukan pelecehan terhadap anak di bawah umur. Kami bergerak cepat untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan,” pungkasnya. (*/Sahrul).
