LEBAK – Seorang pria berinisial MK (40) nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri memakai seutas tali di dalam rumahnya, di Kampung Pasirjati RT 03 RW 07, Kelurahan Cijoro Lebak, Kecamatan Rangkasbitung, sekira pukul 18.55 WIB, Jumat (22/9/2023).
Berdasarkan hasil informasi yang diperoleh dari Ketua RT Abdurahman di lokasi kejadian.
MK yang kesehariannya berjualan bastus beberapa hari ini terlihat lebih murung dan sering banyak melamun.
“Almarhum pertama kali ditemukan oleh tetehnya setelah sholat maghrib pada saat masuk ke dalam rumah MK, terlihat MK sudah tak bernyawa dengan keadaan tergantung. Mungkin ia melakukan gantung diri ketika orang orang melakukan sholat maghrib,” kata Abdurahman pada saat diwawancarai wartawan di lokasi kejadian.
Dijelaskanya, MK merupakan sosok yang baik di mata para tetangga dan ia pun sering berkumpul, bersosialisasi bersama masyarakat sekitar.
“Sekitar 2 mingguan ini ia terlihat beda, sering menyendiri, melamun, dan tidak pernah bersosialisasi seperti biasanya,” jelasnya.
Kata dia, almarhum bercerai bersama istrinya inisial DW sudah sekitar tiga tahun yang lalu.
Namun, sebulan yang lalu anaknya dibawa oleh mantan istrinya. Sejak itulah almarhum sering banyak melamun, banyak pikiran dan merasakan batin.
“Putra dari almarhum berusia 7 tahun. Dan almarhum merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara. Kami sebelumnya sempat mempunyai rasa curiga, karena pada saat sebelum maghrib ia membawa tali dan pisau. Namun, rasa curiga itu tidak begitu kami pedulikan karena kami berpikir ia akan membuat tusukan bastus untuk berjualan” terangnya.
Hasil pantauan wartawan Fakta Banten di lapangan terlihat beberapa personil dari Satreskrim Polres Lebak bersama Unit Reskrim Polsek Rangkasbitung dan Babinsa setempat sedang melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di rumah almarhum MK. (*/Yod/Aji)
