LEBAK – Gegap gempita gelaran hajatan akbar 5 tahunan demokrasi di Indonesia juga turut dirasakan oleh ratusan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rumah Tahanan Negara Klas IIB Rangkasbitung, hal tersebut usai kunjungan Relawan Demokrasi ke Rutan Rangkasbitung yang berlangsung di Ruang Pembinaan, Sabtu (16/2/2019).
Puluhan Relawan Demokrasi hadir di Rutan Rangkasbitung, dalam kegiatan tersebut turut hadir unsur dari KPU Kabupaten Lebak.
Kepala Rutan Rangkasbitung, Aliandra Harahap membenarkan adanya kunjungan dari relawan demokrasi yang terdaftar resmi di Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Lebak.
“Alhamdulillah tadi ada kunjungan dari teman-teman relawan demokrasi dan KPU Lebak, dalam rangka mencerahkan pemahaman WBP menghadapi pemilu serentak yang digelar april 2019 mendatang,” ujar Aliandra saat dimintai komentarnya lewat telepon.
Aliandra menambahkan, WBP memiliki hak yang sama untuk mendapatkan sosialisasi dan pencerahan terkait Pemilu 2019.
“Kami apresiasi ada relawan demokrasi yang bertujuan sangat mulia, kita semua berharap WBP nantinya bisa memilih sesuai hati nurani dan tidak salah dalam memilih, insya Allah biasanya tingkat partisipasi pemilih sampai 100%, dan kami akan melayani WBP agar menggunakan hak pilihnya,” pesan Aliandra.
Sementara itu, Ahmad Saparudin dari KPU Lebak mengatakan, pihaknya turut memprioritaskan Warga Rutan untuk mendapatkan sosialisasi terkait Pemilu.
“Para WBP dari tahun ke tahun biasanya tingkat partisipasinya tinggi, oleh karenanya mereka memiliki hak mendapatkan pencerahan agar tidak salah mencoblos atau menciptakan suara tidak sah, oleh karenanya kami datang bersama relawan demokrasi guna memastikan dan memberikan pencerahan demokrasi kepada warga binaan di sini (rutan),” ujar Saparudin.
Kegiatan sosialisasi berlangsung aman dan kondusif, terlihat antusias dari WBP ketika mengikuti dan berdiskusi terkait tata cara pencoblosan kertas suara. (*/sandi)
