SDN 2 Maraya Kabupaten Lebak Butuh Rehab Ruang Kelas

Dprd ied

LEBAK – Sekolah merupakan salah satu sarana belajar yang dapat menentukan keberhasilan seorang anak dalam meraih cita-citanya sekaligus menjadi indikator keberhasilan kualitas pendidikan.

Namun bila tidak ditunjang dengan infrastruktur yang memadai, dikhawatirkan guru dan murid tidak dapat maksimal mengeluarkan potensinya dalam kegiatan belajar mengajar.

Demikian halnya yang terjadi di SDN Maraya 2 Kabupaten Lebak, yang memiliki anak didik sebanyak 169 siswa.

SDN tersebut berada di wilayah kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak. Di sekolah tersebut terdapat ruang kelas yang plafonnya rusak, atapnya terkadang terbang akibat terjangan angin kencang, yang pasti bisa menghambat kegiatan belajar mengajar.

dprd tangsel

Ajum, salah satu guru SDN Maraya 2 mengakui, untuk ruang kelas 4, 5 dan kelas 6 yang atapnya rusak parah bahkan gentingnya pun banyak yang bergeser dan berjatuhan dikala ada angin kencang.

“Kami sudah beberapa kali melakukan rehap ringan oleh para guru namun tidak dapat bertahan lama akibat ruangan yang sudah dimakan usia ditambah dengan tiang penyangga yang sudah rapuh, hal ini sudah kami ajukan ke dinas terkait,” ungkapnya.

Ajum pun menambahkan, bahwa sekolahnya agak kesulitan dalam menghadapi persaingan prestasi, baik di bidang akademis maupun non akademis yang semakin gencar, hal ini dikarenakan sarana dan prasarana yang kurang memadai.

“Kami guru SDN Maraya 2 sangat memohon bantuan dari pemerintah terkait dengan rehab untuk ruang kelas 4, 5 dan kelas 6 karna keadannya sangat memrihatinkan,” harapannya. (*/Sandi)

Golkat ied