Honda Slide Atas

Tangis Santri Pecah Saat Asrama Ponpes di Lebak Ludes Dilalap Sijago Merah

 

LEBAK – Suasana tenang selepas salat Magrib di Pondok Pesantren (Ponpes) Salafi Hidayatul Mubarokah, Kampung Tenjo Laut, Kelurahan Cijoro Pasir, Kecamatan Rangkasbitung, mendadak berubah panik pada Selasa (4/11/2025) malam.

Kobaran api tiba-tiba muncul dari salah satu bangunan asrama dan dalam hitungan menit melahap seluruh kompleks yang sebagian besar terbuat dari kayu dan bambu.

PT Sankyu Pahlawan

Teriakan dan tangis para santri terdengar bersahut-sahutan saat mereka berupaya menyelamatkan diri dan sebagian barang yang bisa diselamatkan.

Meski tidak ada korban jiwa, 20 kamar santri berikut perlengkapan belajar, Al-Qur’an, dan kitab kuning ludes terbakar.

“Awalnya terdengar suara letupan dari arah kamar, lalu api cepat menjalar ke atap. Kami panik dan hanya bisa berlari keluar,” ujar Azizi, pimpinan Ponpes, dengan wajah sendu, Rabu (5/11/2025).

Azizi menceritakan, api mulai terlihat sekitar pukul 18.30 WIB, tak lama setelah jamaah selesai menunaikan salat Magrib.

Material bangunan yang mudah terbakar membuat api dengan cepat membesar dan sulit dikendalikan.

Para santri kini sementara diungsikan ke lokasi aman di sekitar pondok.

“Semua habis. Tidak ada yang tersisa kecuali pakaian di badan. Kami hanya bisa berdoa agar ada rezeki untuk membangun kembali,” ungkapnya.

Sementara itu, Kabid Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Lebak, Iwan Darmawan, mengatakan pihaknya langsung bergerak setelah menerima laporan dari warga.

“Kami turunkan beberapa unit armada dari Satpol PP Lebak. Api sulit dipadamkan karena angin kencang dan bahan bangunan yang mudah terbakar,” jelasnya.

Petugas bersama warga berjibaku selama hampir satu setengah jam sebelum api akhirnya berhasil dipadamkan sekitar pukul 20.00 WIB.

“Kalau terlambat sedikit saja, bisa merembet ke rumah warga sekitar,” ujar Iwan.

Hingga kini, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan. Dugaan sementara, korsleting listrik menjadi pemicu munculnya api. Kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.

Masyarakat sekitar dan para alumni pesantren mulai bahu-membahu memberikan bantuan.

Sejumlah lembaga sosial juga dikabarkan akan menggalang donasi untuk membantu pembangunan kembali Ponpes Hidayatul Mubarokah. (*/Sahrul).

WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien