Tanpa Bantuan Pemerintah, Puluhan Warga Lebak Gotong Royong Perbaiki Jalan Rusak

 

LEBAK – Tanpa menunggu janji dan program dari pemerintah, warga Kampung Patat, Desa Sogong, Kecamatan Panggarangan, Kabupaten Lebak, memilih turun tangan sendiri memperbaiki jalan lingkungan yang sudah lama rusak.

Semangat gotong royong kembali menyala di tengah keterbatasan. Sudah bertahun-tahun jalan lingkungan di Kampung Patat dibiarkan rusak tanpa ada perbaikan.

Merasa lelah menunggu perhatian dari pihak terkait, masyarakat akhirnya mengambil langkah tegas: memperbaiki sendiri jalan tersebut secara swadaya.

Menurut penuturan tokoh masyarakat setempat, Astakari, warga secara kolektif menyisihkan dana pribadi melalui sistem iuran untuk membeli material bangunan dan melaksanakan perbaikan.

“Ini hasil kesepakatan bersama warga. Kami sepakat tidak bisa terus-menerus menunggu, karena jalan ini sangat vital untuk aktivitas harian,” jelas Astakari kepada awak media pada Selasa (13/5/2025).

Amdal Mayora Tangerang

Perbaikan dimulai dengan pengecoran jalan (rabat beton) sepanjang kurang lebih 200 meter, dengan lebar dua meter.

Meski masih jauh dari total panjang jalan yang mencapai sekitar 1.200 meter, warga mengaku puas karena hasilnya sudah mulai dirasakan.

“Baru 200 meter yang bisa kami selesaikan, masih tersisa sekitar 1.000 meter lagi yang butuh penanganan,” tambahnya.

Tak hanya iuran, warga juga terlibat langsung dalam pengerjaan fisik jalan tersebut. Mulai dari pengangkutan material hingga pengecoran, dilakukan secara gotong royong.

“Kami sangat berterima kasih kepada seluruh warga Kampung Patat yang telah rela meluangkan waktu dan tenaganya. Ini bukti bahwa semangat kebersamaan masih hidup di tengah-tengah kita,” ucap Astakari penuh haru.

Kisah warga Kampung Patat ini menjadi pengingat, bahwa di tengah keterbatasan, kekuatan gotong royong bisa menjadi solusi nyata. Mereka tidak menunggu perubahan, mereka menciptakannya. (*/Sahrul).

WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien