Warga Keluhkan Buruknya Pengerjaan Proyek Perpipaan SPAM IKK Cijaku

Lazisku

LEBAK – Pembangunan jaringan perpipaan SPAM IKK Cijaku, Kecamatan Cijaku, Kabupaten Lebak, menuai kritik, pasalnya, galian perpipaan tersebut mengalami amblas. Tak hanya amblas, galian tanah yang bertumpuk di bahu jalan meluber saat hujan dan mengotori jalan raya Cijaku – Cigemblong Kabupaten Lebak.

Abdul, salah satu warga Desa Cihujan, Kecamatan Cijaku, mengeluhkan dengan adanya tumpukan tanah yang meluber ke jalan raya dan mengotori akses jalan raya.

“Tadi siang hujan lebat, tumpukan tanah galian di bahu jalan terseret air ke jalan raya, dan mengotori permukaan jalan hingga setengah lutut kaki,” ujar Abdul.

Ks

Abdul pun menjelaskan, warga pun berinisiatif untuk membersihkan tumpukan tanah tersebut di saat hujan datang.

“Karena tidak ada pihak pelaksana akhirnya kami bersihkan sendiri, dari pada dibiarkan membahayakan pengendara yang melintas,” katanya.

Tak hanya itu, tampak warga lainnya melakukan perbaikan sendiri timbunan pipa yang amblas di depan rumah dan pertokoan yang terlintasi jaringan pipa akibat tanah yang amblas di sepanjang jalur tersebut.

Di tempat terpisah, Deden Haditia salah satu aktivis Lebak Selatan kepada faktabanten.co.id mengatakan, buruknya pengelolaan pembangunan pipa jaringan PDAM yang dibangun oleh pihak pelaksana PT. Tiga Delapan Adam Internasional, serta kurang optimalnya pengelolaan sistem galian tanah dan perataan dinilai mengangkangi SOP dengan tidak adanya alat normalisasi perataan tanah.

dprd pdg

“Kami menilai sistem pengelolaan pemasangan pipa ini tidak optimal, apalagi galian tanah yang berserakan hingga ke badan jalan, terlebih saat hujan, sepanjang jalur timbunan pipa mengalami amblas,” ucapnya.

Deden menambahkan bahwa pekerjaan tersebut menyalahi prosedur.

“Yang kami amati sejak awal pekerjaan normalisasi galian itu tidak menggunakan alat stemper atau pemadatan tanah, padahal itu salah satu prosedur dalam normalisasi timbunan,” tambahnya.

Sementara itu, Edo pelaksana kegiatan saat dikonfirmasi melalui pesan WhatApp enggan menjelaskan perihal proyek pembangunan jaringan SPAM IKK.

“Saya akan cek lagi kelapangan pak,” jawabnya singkat.

Diketahui bahwa pembangunan jaringan dari SPAM IKK Cijaku Untuk Kawasan Rawan Air Kecamatan Cijaku Kabupaten Lebak dibangun dengan menelan anggaran Rp. 6.734.003.000,- bersumber dari APBN tahun 2018 dengan pelaksana PT. Tigadelapan Adam Internasional. Dengan pendampingan konsultan supervisi PT. Buana Cakra Konsultan. (*/sandi)

[socialpoll id=”2521136″]

Dprs banten
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien