Setelah Siklon Tropis Cempaka, Waspada Datangnya Badai Dahlia

Sankyu

Fakta Banten – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika mengimbau masyarakat di Jakarta dan sekitarnya untuk mewaspadai dampak dari terlahirnya Badai Tropis Dahlia di selatan Bengkulu.

Berdasarkan analisa BMKG, Kamis, 30 November 2017, pukul 07.00 WIB. Posisi Badai Tropis Dahlia berada di sebelah barat daya Jakarta, yakni pada titik koordinat 9,0 Lintang Selatan dan 103,5 Bujur Timur, atau berjarak sekitar 475 kilometer sebelah barat daya Jakarta.

Baca Juga : Siklon Tropis Cempaka, 14 Rumah di Lebak Rusak Akibat Diterpa Angin Kencang

Dalam siaran tertulis informasi Badai Tropis Dahlia yang diterbitkan BMKG, disebutkan badai akan bergerak ke arah tenggara dengan kecepatan gerak 7 knot atau 13 kilometer per jam dan dipastikan bergerak menjauhi wilayah Indonesia.

Badai ini cukup berbahaya, karena memiliki kekuatan 35 knot atau 65 kilometer per jam. Tekanan terendah pada badai mencapai 998 mb. 

Sekda ramadhan

Meski lokasi kelahiran Badai Tropis Dahlia cukup jauh dari wilayah ibukota. Tapi, aktivitas badan yang berada pada koordinat  8,2 Lintang Selatan dan 100,8 Bujur Timur, akan mempengaruhi cuaca di Jakarta.

Aktivitas Badai Tropis Dahlia dapat menciptakan dampak terjadinya hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di wilayah pesisir barat Bengkulu hingga Lampung, Banten, DKI Jakarta dan Jawa Barat.

Badai juga memicu terjadinya terjangan angin kencang, dengan kecepatan mencapai 20 knot, terutama diperkirakan bakal melanda wilayah pesisir barat Bengkulu hingga Lampung, Banten bagian selatan, dan Jawa Barat bagian selatan.

Selain itu, Badai Tropis Dahlia juga mempengaruhi kondisi gelombang laut, ketinggian gelombang bisa mencapai 4 meter hingga 6 meter khususnya terjadi di Perairan Pulau Enggano, Perairan Barat Lampung, Selat Sunda bagian selatan,  Perairan Selatan Banten hingga Jawa Tengah, Samudra Hindia barat Lampung hingga selatan Jawa.

Badai Dahlia terlahir mulai pukul 19.00 WIB, Rabu, 29 November 2017. Badai ini terlahir di saat aktivitas Badai Cempaka mulai luruh dan menjauh dari wilayah Indonesia. (*/Viva.co.id)

Honda