Anti-virus Belum Ditemukan, IDI : Kepanikan Corona Masih Panjang
JAKARTA – Sampai hari ini, anti-virus untuk corona atau COVID-19 masih belum ditemukan. Oleh karena itu, kepanikan atas merebaknya virus asal Wuhan, Cina itu masih akan panjang.
“Sampai saat ini belum ada anti-virus yang ditemukan, jadi ini masih akan panjang,” ujar Ketua Terpilih Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Moh Adib Khumaidi di Hotel Shangri-la, Jakarta Pusat, Sabtu, 29 Februari 2020.
Soal isu anti-virus telah ditemukan di Amerika, Abdi mengatakan vaksin itu belum terbukti ampuh secara ilmiah menangkal COVID-19. Sehingga, ia meminta masyarakat tetap waspada terhadap penyebaran virus ini.
“Jadi tidak ada yang menjamin ini (kepanikan akan virus corona) selesainya kapan,” kata dia. Per Jumat, 28 Februari 2020, virus corona COVID-19 sudah menyebabkan 2.858 orang, mayoritas di Cina–asal virus–meninggal. Sedang jumlah kasus terkonfirmasi sebanyak 83.079 di sekitar 53 negara di dunia, dengan penambahan jumlah kasus terkonfirmasi lebih dari dua ribu per hari belakangan ini.
Meskipun begitu, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan menyatakan Indonesia sampai saat ini terbebas dari corona. Walaupun di negara tetangga seperti Singapura dan Filipina ditemukan pasien positif corona. (*\Tempo.co)