JAKARTA – Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab selesai menjalani pemeriksaan sebagai saksi di Polda Metro Jaya, Senin 23 Januari 2017.
Keluar dari Polda Metro Jaya, ia langsung menuju mobil komando dan berorasi di atas mobil komando.
Dalam orasi singkatnya, dia mengatakan bahwa pemeriksaan dirinya berjalan lancar.
“Pemeriksaan telah berjalan dengan lancar, pemeriksaan terkait protes kita tentang logo mirip PKI di uang pecahan baru NKRI,” ujar sang Habib.
Ia menilai, pemeriksaan atas dirinya tak berdasar. Dia merasa bahwa protes yang ia layangkan bersama umatnya, karena memang logo uang baru itu menurutnya mirip dengan palu arit ala Partai Komunis Indonesia (PKI)
“Mereka bilang, itu adalah teknologi rectoverso, teknologi itu kan alternatif, logo lainya banyak, ada ribuan, jutaan alternatif lain. Kenapa harus mirip palu arit PKI yang membuat persepsi masyarakat berbeda,” ujarnya disambut takbir umat yang bergabung dalam aksi di depan Polda Metro Jaya.
Karena itu, Habib Rizieq dalam orasinya meminta, agar Bank Indonesia dapat menarik uang terbitan baru tersebut. Menurutnya, hal itu perlu dilakukan, agar tidak terjadi salah persepsi di masyarakat.
“Maka, kita minta BI untuk tarik semua uang rupiah baru dengan logo mirip PKI,” katanya berorasi. (*)
Sumber: Viva.co.id
