Beri Penghargaan 10 Tokoh Bangsa, Presiden Jokowi Ingatkan GMNI Soal Trisakti
JAKARTA – Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPP GMNI) menganugerahkan “Penghargaan Intelektual Award” bagi 10 tokoh alumni GMNI. Disela-sela kegiatan, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pun kembali mengulas soal tiga pokok atau Trisakti Bung Karno dalam sambutannya.
Ketua Umum DPP GMNI , Arjuna Putra Aldino menuturkan, Penghargaan Intelektual Award dibuat berdasarkan, jasa para alumni pada medan Gerakan, Masyarakat, Nusa dan Bangsa.
“Rasa terimakasih dari kami, tak banyak yang dapat kami balas jasa-jasa beliau,” ungkap Arjuna di Hotel Mercure Cikini Jakarta, Kamis (1/04/2021) dinihari.
Kemudian dalam momentum Dies Natalis Ke-67 ini, ada sepuluh nama yang kami berikan penghargaan. Masing-masing dari mereka memiliki latar belang ilmu dan medan perjuangan yang berbeda.
Daftar alumni yang diberi Penghargaan
1). (Alm) Prof. Dr. Sri Soemantri (Pendiri GMNI/Pakar Hukum Tata Negara Indonesia)
2). (Alm) Dr (HC). Muhammad Taufiq Kiemas (Tokoh GMNI, mantan Ketua MPR-RI, Penggagas 4 Pilar Kebangsaan).
3). (Alm) Prof. Cornelius Lay ( Tokoh GmnI,Pakar Ilmu Politik Indonesia, Kepala Biro Pemerintahan dalam Negri kantor Wakil Presiden Republik Indonesia, Kepala Research PolGov).
4). (Alm) Marsudi Fandi Negara (Tokoh GmnI, Pendiri Universitas Muhammadiyah Malang).
5). (Alm) Sutoro S.B (Tokoh GMNI).
6). (Alm) Bondan Gunawan (Tokoh GMNI), Menteri Sekretaris Negara Kabinet Persatuan, Pendiri Forum Demokrasi Indonesia FORDEM).
7). (Alm) Zoened Musni (Guru Kader GMNI)
8). (Alm) Peter Kasenda (Tokoh GmnI, Sejarawan, Pemikir Sukarnois).
9). (Alm) Deddi Heryono Gunawan (Tokoh GMNI, Pakar Sosiologi Universitas Indonesia)
10). (Alm) Giat Wahyudi (Tokoh GMNI, Penulis, Aktivis 98, Penyunting Buku Dibawah Bendera Revolusi DBR Jilid I dan DBR Jilid II).
“Alfatihah untuk para sesepuh Rumah kader Marhaenis,” tutup Arjuna.
Presiden Joko Widodo berpesan kepada Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) untuk tetap berdiri di depan melawan gerakan radikalisme, merawat kebhinekaan dan toleransi.
Dan, Presiden Joko Widodo mengucapkan selamat kepada GMNI di usia 67 tahun dan berpesan untuk terus menjadi pejuang-pemikir, pemikir-pejuang serta terus memperjuangkan cita-cita Bangsa yakni, Trisakti Bung Karno.
“Terus menjadi pejuang-pemikir, pemikir-pejuang dan terus memperjuangkan cita-cita kita bersama yakni berdaulat dalam politik, berdikari di bidang ekonomi, berkepribadian dalam kebudayaan,” pungkas Presiden. (*/A.Laksono).