*) Oleh : Marwah (Warga Biasa)
MOMENTUM politik Pilkada Kota Serang 2018 sedang mencatat sejarahnya sendiri, bagaimana tidak pasangan anak muda Samsul-Rohman dengan segala keterbatasan finansial, tanpa dukungan elit-elit politik di pemerintahan mampu melaju menjadi petarung bagi para politisi dan birokrat senior yang jadi kontestan Pilkada 2018 ini.
Hal ini tentu menjadi sesuatu yang sangat langka di tengah arus politik di beberapa kota/kabupaten di Provinsi Banten, para petahana bersaing dengan ‘kotak kosong’, sungguh ironi untuk sebuah iklim demokrasi yang terus berkembang.
Lolosnya pasangan calon walikota dan wakil walikota jalur perseorangan di Kota Serang dengan jargon “BUYA” hendaknya menjadi angin segar di tengah semakin berkurangnya kepercayaan masyarakat terhadap partai politik. Setidaknya ini menjadi alarm bagi pemangku jabatan yang terus membodohi masyarakat dengan janji-janji politiknya sebelum terpilih, sehingga akhirnya masyarakat mencari alternatif terbaik calon pemimpin di setiap kota/kabupaten atau bahkan provinsi untuk menjadi corong perubahan rakyat.
Hari ini adalah kali pertama saya melihat langsung bagaimana Samsul-Rohman berorasi politik di hadapan khalayak, sebuah orasi yang menurut saya luar biasa. Dengan kemampuan orasi yang sangat baik, kedua pasangan ini memang layak memimpin Kota Serang ke depan. Karena bagaimana pun kemampuan seseorang berbicara di hadapan publik adalah kemampuan yang harus dimiliki para pemimpin.
Pasangan inipun menurut saya juga unik, Samsul Hidayat lebih berfikir visioner, jangka panjang mampu meletakkan dasar-dasar visinya jauh ke depan, ia ingin mengulang kembali kejayaan kesultanan Banten itu dimulai dari Kota Serang. Karena area Kesultanan Banten berada di wilayah Kota Serang.
Samsul pun sering mengulang di setiap orasinya bahwa pencalonan dirinya adalah sebagai salah satu bentuk pengabdian kepada Allah, dan manifestasi pengabdiannya lewat masyarakat.
Sedangkan Rohman Al Bantani, sang calon wakil walikota pun melengkapi kecerdasan sang pasangan, dia mampu mengurai visi Samsul melalui beberapa misi yang benar-benar menyentuh hajat hidup masyarakat Kota Serang. Tentang tata kota, pendidikan, kesehatan, maupun infrastruktur.
Sehingga, tak ada pilihan yang membuat kita ragu bahwa pasangan BUYA harus hadir memimpin Kota Serang di periode depan.
#Salam Perubahan#
Kota Serang “Almunawwaroh”. (*)