Guru Handal Teknologi Bersama Mahasiswa KKM 98

Sankyu

Oleh: Dr. Lukman Nulhakim, M.Pd
DPL KKM 98 Sukadalem

Indonesia saat ini sedang gencar dalam meningkatkan sumber daya manusia. Salah satu bagian terpenting dalam meningkatkan sumber daya manusia yaitu pendidikan karena pendidikan merupakan tolak ukur majunya suatu negara.

Faktor terpenting dari berkembangnya suatu pendidikan yaitu tenaga pengajar. Arsyad (2011) menyatakan bahwa tenaga pengajar sekurang-kurangnya dapat menggunakan alat yang murah dan efisien yang meskipun sederhana, tetapi merupakan keharusan dalam mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan.

Akan tetapi, pada kenyataannya di Indonesia tingkat kemampuan tenaga pengajar masih cukup rendah, khususnya untuk tenaga pengajar yang lebih senior, contohnya masih kurangnya wawasan terhadap penggunaan teknologi digital.

Oleh karena itu, perlu adanya pelatihan khusus terhadap para tenaga pengajar. Kemajuan pendidikan di Indonesia dapat dijalankan melalui program-program yang mampu menumbuhkan motivasi tenaga pengajar untuk melewati berbagai hambatan yang ada pada sistem pendidikan di Indonesia.

Guna meningkatkan kompetensi tenaga pendidik di sekolah, Kelompok 98 Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Desa Sukadalem Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (UNTIRTA) menggelar seminar pendidikan untuk guru-guru yang berada di Desa Sukadalem.

Kegiatan ini bertujuan untuk mengoptimalkan pembelajaran yang kreatif dan inovatif di bidang teknologi pembelajaran di era 4.0. Hal ini karena, pada era 4.0, teknologi menjadi faktor penting dalam menjalani kehidupan, mulai dari ekonomi, pendidikan dan lain sebagainya.

Dinasari, dkk (2020) menyatakan bahwa peran teknologi informasi difokuskan pada pengaturan sistem informasi yang dapat memenuhi kebutuhan organisasi dengan sangat cepat, tepat waktu, wajar dan akurat.

Dalam mempersiapkan pembelajaran di kelas, seorang guru harus menjadi seseorang yang memiliki kreatifitas tinggi dan profesional. Menjadi guru yang kreatif adalah bagaimana seorang guru dapat mengembangkan materi semudah-mudahnya.

Selain menjadi guru yang kreatif, penting juga untuk menjadi guru profesional yang pintar dalam membagi materi, membantu siswa/i mengembangkan potensi yang dimilikinya, dan melibatkan siswa/i untuk terus belajar, baik secara mandiri maupun dalam pengawasan orang tua dan guru.

Seorang guru harus mampu untuk menerapkan pembelajaran yang kreatif, kolaboratif dan komunikatif serta menjalin kolaborasi dengan orang tua maupun siswa/i dalam mewujudkan pembelajaran luring ataupun daring.

Acara seminar pendidikan ini diselenggarakan pada 18 Januari 2023 yang dihadiri oleh 11 peserta perwakilan dari 4 Sekolah Dasar di Desa Sukadalem yang terdiri dari SDN Sukadalem 1, SDN Sukadalem 2, SDN Bojong, dan SDN Gegeneng.

Sekda ramadhan

Kegiatan ini berlangsung selama kurang lebih 32 jam yang disampaikan oleh dosen UNTIRTA sekaligus Dosen Pembimbing Lapangan KKM kelompok 98, yaitu Dr. Lukman Nulhakim, M.Pd. Materi disampaikan sangat informatif, inspiratif dan membuka wawasan guru SD Sukadalem 1 untuk lebih memaksimalkan teknologi dalam kegiatan pembelajaran di Sekolah Dasar.

Dr. Lukman Nulhakim, M.Pd menyampaikan materi secara interaktif, sehingga membuat kegiatan ini terasa menarik dan membangkitkan antusias dari audiens, dibuktikan dari keaktifan audiens dalam bertanya dan menanggapi pertanyaan audiens yang lain.

Pada kegiatan seminar, Dr. Lukman Nulhakim, M.Pd juga memberikan motivasi kepada guru-guru di SDN Sukadalem 1 dalam menghadapi perubahan zaman yang terus berjalan.
Diadakannya kegiatan ini, diharapkan para tenaga pendidik di Desa Sukadalem dapat membuat Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) menjadi lebih menarik dan lebih dimengerti oleh siswa-siswi.

Seperti yang dikatakan oleh Junaidi (2019) bahwa pembelajaran kreatif dan inovatif akan sangat membantu keefektifan proses pembelajaran karena dapat membantu siswa meningkatkan pemahaman, penyajian data dengan menarik dan terpercaya, memudahkan penafsiran data, dan memadatkan informasi.

“Acara seminar pendidikan ini ditujukan kepada para guru SD di Desa Sukadalem untuk dapat mengoptimalisasikan pembelajaran yang kreatif dan inovatif terhadap para siswa dan siswi agar mendapatkan pendidikan dengan baik, serta untuk para guru diharapkan dapat menerapkan metode-metode pembelajaran yang mengikuti perkembangan zaman.” tutur Chandra Alikhwansyah selaku ketua KKM Tematik Kelompok 98.

“Seminar pendidikan ini sangat perlu untuk diadakan. Mengingat saat ini, kegiatan belajar mengajar yang dilakukan dari rumah secara daring merupakan kebijakan yang cukup efektif di masa pandemi ini. Belajar dengan bantuan digital adalah pengalaman baru bagi Tenaga pendidik dan siswa. Mereka dituntut untuk sama-sama belajar terkait sistem digitalisasi untuk pendidikan. Tenaga pengajar akan termotivasi untuk meningkatkan kemampuannya supaya tenaga pengajar bisa mengembangkan ilmu pendidikan secara daring yang tentunya berkaitan dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkembang saat ini,” tutur Ash-Shaffa Mahaputri Santoso selaku penanggung jawab kegiatan seminar pendidikan.

Guru-guru SD di Desa Sukadalem berterima kasih karena merasakan manfaat dari kegiatan seminar yang dilakukan oleh Mahasiswa KKM Kelompok 98 Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

Guru-guru juga sangat berharap terdapat banyak kegiatan seminar, pelatihan dan workshop yang dapat meningkatkan kompetensi guru di sekolah agar menjadi guru profesional dan dapat berjalan seiringan dengan perkembangan jaman yang dilakukan di Desa Sukadalem. ***

SUMBER:
Arsyad, Azhar. (2011). Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada Dinasari, W., Budiman, A., & Ayu Megawaty, D. (2020).

Sistem Informasi Manajemen Absensi Guru Berbasis Mobile (Studi Kasus : Sd Negeri 3 Tangkit Serdang).

Jurnal Teknologi Dan Sistem Informasi (JTSI), 1(2), pp. 50–57.

Junaidi, J. (2019). Peran Media Pembelajaran Dalam Proses Belajar Mengajar.

Diklat Review : Jurnal Manajemen Pendidikan Dan Pelatihan, 3(1), pp. 45–56.

Honda