700 Rumah di Desa Teluk Terendam Banjir

PANDEGLANG – Sebanyak 700 rumah dari 7 RW di Desa Teluk, Kecamatan Labuan direndam banjir, hal itu terjadi akibat dari luapan air sungai Cipunten Agung yang ada di wilayah tersebut.

Informasi yang berhasil dihimpun, bencana banjir tersebut tidak hanya melanda warga Desa Teluk saja, akan tetapi warga di Desa Kalanganyar, Kecamatan Labuan.

Kepala Desa (Kades) Teluk, Kecamatan Labuan, Endin Fahrudin mengatakan, ada sekitar 700 rumah dari 7 RW di desanya yang terkena dampak banjir. Kata Kades, bencana banjir yang melanda wilayahnya itu dari luapan air sungai Cipunten Agung, karena sejak tadi malam telah terjadi hujan lebat.

“Curah hujan tadi malam sampai pagi cukup tinggi, akhirnya air sungai meluap ke permukaan dan merendam rumah warga,” ungkap Kades, Rabu (7/3/18)

Kata Kades, ketinggian air mencapai 1,5 centi meter dan kondisi banjir belum surut. Dirinya juga mengaku, saat ini masih melakukan pemantauan dan pendataan rumah warga yang terkena dampak banjir tersebut.

“Dari hasil pendataan saat ini, ada sebanyak 700 rumah yang terendam,” katanya

Terpisah, Kades Kalanganyar, Ibnu Hajar membenarkan, kalau sejumlah permukiman warga di desanya juga terkena dampak banjir. Namun kata Kades, untuk jumlah rumah yang terendam banjir belum diketahui, karena saat ini masih dilakukan pendataan.

“Tadi juga ada dari pihak BPBD Pandeglang yang meninjau ke lokasi,” ujarnya. (*/Achuy)

Dindik HUT Banten
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien