Banjir Landa Permukiman Warga 5 Desa di Pagelaran Pandeglang

Bawaslu Cilegon Stop Politik Uang

 

PANDEGLANG – Banjir landa permukiman warga di Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pandeglang, diduga akibat intensitas curah hujan tinggi, penyempitan tanggul dan luapan sungai Cilemer, Kamis, (26/1/2023).

Adapun Desa yang terdampak banjir diantatanya Sukadame, Pagelaran, Bulagor, Tegalpalak dan Margagiri.

Menurut informasi yang berhasil dihimpun, banjir yang melanda wilayah Pagelaran tersebut tidak bisa dilewati oleh pengguna jalan yang membawa kendaraan roda dua maupun roda empat dikarenakan air tersebut meliputi ruas jalan yang disebabkan adanya penyempitan tangguan dan luapan sungai Cilemer.

Tatang, warga setempat mengatakan banjir yang melanda wilayah Pagelaran itu tidak bisa dilalui, lantaran air tersebut meliputi ruas jalan sehingga tidak bisa dilewati oleh pengguna jalan yang menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat.

Advert

“Kami menyarankan kepada pihak Pemerintah melalui dinas terkait untuk sigap turun ke lokasi agar dilakukan penanganan,” ujarnya

KPU Cilegon Coblos

Selain itu, banjir tersebut tidak hanya melanda ruas jalan saja, melainkan permukiman warga sekitar juga banyak yang terendam, apa lagi hujan deras dari semalam dan adanya penyempitan pada tanggu serta luapan air sungai Cilemer.

“Ini perlu penanganan cepat untuk warga yang terdampak banjir,” singkatnya.

Beni Madsira, Ketua KSB Pandeglang mengatakan dalam hal ini untuk penanganan yang terdampak banjir dengan memberikan bantuan logistik yang diambil dari lumbung sosial dan pihaknya juga mengusulkan bantuan tersebut ke Dinas Sosial Kabupaten Pandeglang.

“Sementara kita dari KSB Pandeglang lakukan penanganan dengan cara memberikan bantuan logistik kepada warga yang terdampak banjir,” katanya.

Lanjut Katua KSB Pandeglang menyampaikan banjir tersebut tidak hanya disebabkan oleh curah hujan saja melainkan adanya penyempitan pada tanggul, sehingga menyebabkan air tersebut naik kepermukaan jalan dan menjalar permukiman warga.

“Untuk yang terdampak banjir sudah dilakukan penanganan sementara, seperti memberikan bantuan logistik, banjir tersebut tidak hanya penyempitan pada tanggul dan luapan sungai Cilemer saja apa lagi pasangnya air laut, sehingga air tersebut tidak mudah surut,” tuturnya. (*/Oriel)

PUPR Banten Infografis
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien