Bersama Mantan Menteri Pertanian, PUB Pandeglang Gagas Program Ketahanan Pangan
Dalam temu langsung tersebut juga mereka banyak mengeluhkan terkait kondisi infrastruktur terutama saluran irigasi dan juga poros jalan desa yang rusak.
Selesai acara dialog, kegiatan dilanjutkan dengan peninjauan langsung ke lokasi bendungan Cisurog atau Cibadudun yang diketahui sebagai sumber kekayaan alam yang menjadi daya tarik khas desa Wisata Banyu Biru. Di sela- sela peninjuan lokasi, ki Anton nampak begitu antusias dengan sejumlah obyek yang ada di sana.
“Saya berharap ini lebih ditingkatkan agar lebih menarik lagi untuk sebuah destinasi wisata yang nantinya akan lebih banyak menarik pengunjung, dan saya juga berharap agar BUMDES betul- betul bisa menangkap peluang bisnis ini dan digarap secara lebih baik dan profesional dengan tetap berorientasi pada kesejahteraan masyarakat setempat” ucap ki Anton.
Hal senada juga diungkapkan ketua PUB kabupaten Pandeglang, ki Wawan yang saat itu mendampingi langsung kegiatan peninjauan.
“Betul, saya juga merasa yakin jika Banyu Biru akan menjadi sebuah destinasi percontohan karena semuanya kriteria desa Wisata ada di sini yakni di Banyu Biru,” ujar ki Wawan.
Pada kesempatan tersebut ki Anton serta rombongan menyempatkan diri untuk mendatangi salah satu dapur pembuat emping dalam rangka melihat secara langsung aktifitas para pengrajin emping yang merupakan salahsatu oleh-oleh kuliner khas Pandeglang.
Hasil dari kegiatan selama dua hari tersebut, selain diketahuinya sejumlah masalah yang berhasil diidentifikasi melalui dialog yang sudah dilakukan, kegiatan ini juga menghasilkan komitmen bersama antara Kepala Desa, Ketua Bumdes, serta Penyuluh Pertanian desa Banyu Biru juga didampingi PUB kabupaten Pandeglang untuk bekerja keras demi kemajuan desa Banyu Biru di masa yang akan datang. (*/Red)