Binda Banten Bakal Sebar 50 Ribu Dosis Vaksinasi di Tanah Jawara

Loading...

 

PANDEGLANG – Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Banten terus menggalakan vaksinasi di tanah jawara, khususnya di Kabupaten Pandeglang. Vaksinasi yang terus digencarkan dengan target 1.500 dosis ini menyasar kepada warga Kecamatan Menes.

Kepala Binda Banten, Brigjen TNI Cahyono Cahya Angkasa mengatakan, Vaksinasi ini terus gencar dilakukan untuk meningkatkan herd immunity di wilayah Kabupaten Pandeglang khususnya dan Banten.

“Hari ini kita kembali melakukan vaksinasi di Kabupaten Pandeglang, sekarang di wilayah Kecamatan Menes, yang berlokasi di Mathla’ul Anwar Linahdlatil Ulama (Malnu) Pusat Menes, target 1.500 dosis vaksin, ” kata Brigjen TNI Cahyono saat ditemui di lokasi, Rabu, (8/12/2021).

Brigjen TNI Cahyono menuturkan, target vaksinasi yang dilakukan oleh Binda Banten di wilayah Provinsi Banten yaitu 50 ribu dosis vaksin, adapun untuk Kabupaten Pandeglang sendiri targetnya 60 persen masyarakat sudah divaksin.

Diharapkannya vaksinasi yang terus digencarkan oleh Binda Banten dapat mencapai 65 ribu dosis.

“Kita punya 50 ribu dosis vaksin, yang sudah disuntik 20 ribu dosis. Kita harapkan di akhir Desember 2021 ini Banten mencapai 65 ribu dosis,” terangnya.

Adapun untuk vaksinasi yang terus digencarkan di wilayah Kota dan Kabupaten di Provinsi Banten, pihaknya terus bekerjasama dengan pemerintah setempat, TNI dan Polri agar bersama-sama melakukan vaksinasi.

Selain itu, Kabupaten Pandeglang dan Lebak yang capaian vaksinasinya rendah, pihaknya juga mengaku terus berkoordinasi dengan para tokoh masyarakat dan Alim ulama, agar menjelaskan kepada masyarakat bahwa vaksinasi ini tidak berbahaya. Hal itu agar membantah adanya informasi di media sosial yang tidak benar tentang vaksin.

“Kita terus melakukan kordinasi kepada pemerintah, TNI dan Polri untuk vaksinasi, dan kepada para tokoh masyarakat juga agar memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa vaksin ini tidak berbahaya. Diharapkan melalui para tokoh masyarakat dan Alim ulama kita bersama-sama khususnya di Malnu ini masyarakat mau divaksin, dan mudah-mudahan mencapai 1.000 orang yang mau di vaksin,” terangnya.

PCM

Dalam hal ini Binda Banten menegaskan akan terus melakukan vaksinasi di wilayah yang capaian vaksinasinya rendah, jika pemerintah setempat terkendala maka pihak Binda Banten yang akan menyediakan fasilitasnya.

“Jika pemerintah setempat tidak bisa menyediakan fasilitas, terkendala dengan cuaca panas ataupun hujan, kita yang akan siapkan tendanya, jika masyarakat tidak bisa karena jauh, jika jemput bola,” jelasnya.

Ia juga menyampaikan terimakasih kepada pemerintah khususnya Presiden Jokowi karena telah memprogram vaksinasi, yang diharapkan di akhir Desember 2021 ini dapet mencapai hingga 80 persen. Selain itu, dengan terus digencarkan vaksinasi diharapkan bisa terhindar dari covid varian baru yaitu omicorn.

Selain itu, menurutnya jika masyarakat Indonesia sudah melakukan vaksinasi maka COVID-19 pada tahun 2022 bukan lagi pandemi, melainkan endemik.

“Semoga seluruh rakyat Indonesia bisa di vaksin, agar herd immunity bisa terjamin, dan bisa terhindar dari covid omicorn. Dan jika masyarakat Indonesia sudah di vaksin semua tidak akan terjadi gelombang tiga,” pungkasnya.

Sementara itu, Pimpinan Perguruan Mathlaul Anwar Linahdlatil Ulama (Malnu) Pusat Menes, Hamdi Ma’ani mengatakan, ia sudah sering menerangkan kepada masyarakat bahwa vaksin ini bukan untuk membunuh COVID-19 akan tetapi untuk meningkatkan anti body agar tubuh manusia terpapar covid-19.

Ia juga menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Pandeglang khusunya Indonesia agar mematuhi himbauan pemerintah, salah satunya dengan divaksin.

“Masyarakat harus mematuhi himbauan pemerintah untuk divaksin, saya sudah sering mengatakan bahwa vaksin ini untuk kekebalan tubuh, jika tubuh kita sehat insyallah tidak akan terpapar covid. Bukan vaksin untuk membunuh covid, itu salah,” terangnya.

Selain itu, Ketua MUI Banten ini juga mengajak masyarakat untuk segera di vaksin, hal itu agar mata rantai penyebaran covid-19 di Kabupaten Pandeglang khusunya di Indonesia segera terputus.

“Yang belum di vaksin segera di vaksin, agar Indonesia Sehat Indonesia kuat, ekonomi bangkit,” pungkasnya. (*/Red/Rizal)

Bank bnten
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien