Calon Kepala Desa di Pandeglang Gelar Deklarasi Damai

PANDEGLANG – Demi mewujudkan situasi aman, damai, dan bermartabat, calon kepala desa se-Kabupaten Pandeglang menggelar deklarasi damai pemilihan kepala desa serentak 2021 tingkat Kabupaten Pandeglang bertempat di Kantor Kecamatan Saketi, Minggu, (10/10/2021).

Turut hadir Bupati Pandeglang Irna Narulita, Kapolres Pandeglang AKBP Belny Warlansyah, Dandim 0601 Pandeglang Letkol Kav Dedi Setiadi, Plh Sekda Pandeglang Taufik Hidayat, Kepala DPMPD Pandeglang Doni Hermawan beserta unsur Forkopimda lainnya. Dan turut hadir 38 calon kepala desa mewakili sebagai peserta yang langsung menghadiri, dan 671 calon kepala desa lainnya, mengikuti secara virtual.

Kepala DPMPD Kabupaten Pandeglang, Doni Hermawan, menyampaikan kepada seluruh calon Kepala Desa untuk dapat mentaati seluruh Peraturan Menteri Dalam Negeri dan Instruksi Bupati Bupati Pandeglan, mengingat di Kabupaten Pandeglang ada 207 Desa yang menyelenggarakan Pilkades Serentak.

“Semua aturan ini sudah berkaitan dengan peraturan yang di atasnya. Peraturan Bupati pasti ada rujukan peraturannya di atasnya. Tidak mungkin kami membuat aturan yang tidak pasti. Pasti, jadi secelah apapun, yang terjadi karena memang kondisi di Kabupaten Pandeglang salah satu paling banyak,” ucapnya.

Lanjut Ia menjelaskan, terdapat 2 tahapan yang belum dilaksanakan, yakni masa kampanye, dan masa tenang sebelum waktu pemilihan 17 Oktober nanti.

“Sesuai dengan tahapan yang telah berlangsung hanya tinggal 2 tahapan lagi, yakni masa kampanye dan masa tenang, dan selanjutnya hanya tinggal pelaksanaan tanggal 17 Oktober,” lanjutnya.

Terakhir dirinya menghimbau kepada seluruh calon kepala desa untuk menerapkan PPKM level 3, dan memanfaatkan sosial media sebagai media kampanye di masa pandemi.

“Kampanye sesuai arahan Bapak Asisten dan Ibu Bupati, kampanye silahkan dilakukan dengan melalui media sosial. Kalau toh mengumpulkan massa tidak lebih dari 50 orang. Karena massa pandemi masih tetap berlangsung dan kondisi kita masih berada di level 3,” imbuhnya.

Sementara itu, Bupati Pandeglang, Irna Narulita, saat sambutannya mengatakan Pilkades sebagai ajang mencari pemimpin yang berahlakul karimah dan profesional.

“Profesional, yang kepemimpinannya terasah, untuk bisa membangun desanya, melakukan lompatan-lompatan, besar, memajukan desanya, dan mensejahterakan rakyat dan masyarakatnya,” katanya.

Lanjut Ia mengingatkan kepada seluruh Forkopimda, dan calon kepala desa yang terlibat di Pilkades 2021, supaya bersama-sama menjaga jalannya Pilkades dengan aman di masa pandemi.

“Jalannya kontestasi pemilihan kepala desa yang tetap, terus melalui penerapan protokol kesehatan. Jangan sampai nanti setelah pilkades, ada klaster pilkades,” imbuhnya.

Terakhir Ia berharap, semoga kegiatan pilkades sampai tanggal 17 Oktober, bisa berjalan lancar dan sukses. Dan Pilkades 2021 harus terhormat dan bermartabat.

“Saya yakin anda punya tanggung jawab, kampanye damai, kami akan melakukan pilkades dengan tertib, berani menang dan berani kalah. Kalau menang siapa juga berani tapi kalau pas kalahnya itu. Jadi menang terhormat, kalah bermartabat,” pungkasnya. (*/Fani)

Honda