Dana BUMDes Milik Desa Gombong Raib Digondol Maling

Dprd ied

PANDEGLANG – Dana bantuan untuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Gombong, Kecamatan Panimbang sebesar Rp 50 juta dari Kementrian PDT RI, raib dogondol maling, peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (7/9/2018) siang hari di salah satu pasar swalayan Soge/Panimbang.

Dari kronologis kejadian yang berhasil dihimpun, sekitar pukul 10.00 WIB, Mamad Kepala Desa Gombong, mengambil uang bantuan untuk BUMDes di desanya di Bank BRI cabang Panimbang, setelah keluar dari Bank tersebut, Kades Gombong bersama bendaharanya yang mengendarai kendaraan roda dua (R2) berhenti di salah satu Indomaret Soge untuk membeli rokok dan gilet, selang beberapa menit saja uang bantuan yang disimpan di dalam jok motor yang dikendarainya tersebut telah lenyap dengan kondisi jok motor terbuka dan kejadian tersebut juga telah terekam kamera cctv Indomaret Soge.

Dihubungi melalui sambungan telepon, Kades Gombong, Kecamatan Panimbang, Mamad menjelaskan, pada pukul 10. 00 WIB ia bersama bendaharanya telah mengambil dana bantuan untuk BUMDes di BRI cabang Panimbang. Setelah keluar dari bank tersebut, ia berhenti di Indomaret Soge untuk membeli Gilet dan kendaraan yang dikendarainya itu di parkir di tempat parkiran Indomaret tersebut, namun selang sekitar 3 menit, diketahui jok motornya telah terbuka, ketika diperiksa uang yang disimpan di dalam jok motor tersebut sudah tidak ada.

“Sepertinya kami sudah dibuntuti dari awal, karena kalau melihat hasil rekaman cctv Indomaret maling itu menghapiri motor kami dan langsung membuka jok motor dan mengambil uang yang ada di dalam jok itu,” jelasnya, Sabtu (8/9/2018)

Kata Kades, pihaknya juga sudah melaporkan kejadian tersebut kepada pihak Kepolisian Panimbang. Ia juga sangat berharap agar pihak penegak hukum untuk mengusut kasus pencurian tersebut sampai tuntas.

dprd tangsel

“Kami berharap pihak Kepolisian mengusut dan menangkap pelaku pencurian itu,” pintanya

Akibat dari kejadian itu lanjut Kades, pihaknya terpaksa harus menanggung beban. Karena kata dia, setelah konsultasi kepada pihak kecamatan uang bantuan itu harus diganti oleh dirinya.

“Ketika saya konsultasi ke kecamatan, katanya uang yang hilang itu harus saya ganti. Namun mudah-mudahan para penegak hukum secepatnya menangkap pelakunya,” ujarnya

Dikutip dari salah satu group WhatsApp, Camat Panimbang, Suaedi Kurdiatna sudah mengetahui adanya kejadian pembobolan dana bantuan BUMDes milik Desa Gombong tersebut. Karena pihaknya juga telah menyebar informasi tersebut ke beberapa media sosial.

“Telah terjadi musibah pencurian dana Bumdes milik Desa Gombong Rp 50 juta yang baru saja dicairkan disimpan di bawah jok motor. Kades gombong berhenti sejenak ke indomaret sekitar beberapa menit. Tanpa curiga begitu sampai di rumah, uang yang disimpan di jok motor raib,” terang Camat. (*/Achuy)

Golkat ied