PANDEGLANG – Salah satu bangunan rumah milik Sartama, warga Kampung Tajur RT 01 RW 01, Desa Idaman, Kecamatan Patia, Kabupaten Pandeglang ambruk, peristiwa itu terjadi pada Minggu (25/11/18) sekitar pukul 21.00 WIB malam hari, ketika terjadi hujan lebat dan angin kencang yang melanda wilayah tersebut, akibat dari bencana tersebut, bangunan rumah milik korban saat ini tidak bisa dihuni lagi, karena telah mengalami kerusakan yang cukup parah.
Tidak ada korban jiwa dalam bencana tersebut, namun pemilik rumah harus mengalami kerugian mencapai puluhan juta rupiah.
Kepala Desa (Kades) Idaman, Kecamatan Patia, Ilman mengatakan, tadi malam sekitar pukul 21.00 WIB salah satu bangunan rumah milik warganya telah roboh dan rata dengan tanah. Hal itu terjadi kata Kades, akibat dampak cuaca buruk yang melanda wilayahnya, sehingga warganya tersebut (Sartama, red) harus kehilangan tempat tinggal.
“Semalam di sini terjadi hujan lebat dan angin kencang yang cukup lama. Akibat dari adanya cuaca buruk itu, satu bangunan rumah milik warga saya ambruk dan hancur,” ungkapnya, Senin (26/11/18)
Lanjut Kades, akibat dari robohnya rumah tersebut, para korban sekarang ini harus tinggal di rumah saudaranya, yakni Lepi. Sebab rumah korban saat ini tidak bisa dihuni lagi, karena kerusakan yang dialami bangunan tersebut cukup parah.
“Sementara ini sebelum rumahnya (korban, red) diperbaiki, korban tinggal di rumah Lepi (anak korban),” katanya
Pihaknya juga berharap, dengan adanya cuaca buruk yang kerap terjadi di wilayahnya, agar masyarakat di Desa Idaman harus tetap waspada. Karena hawatir terjadi bencana dan menimbulkan korban jiwa.
“Saya harapkan masyarakat selalu waspada. Karena sekarang ini sering terjadi cuaca buruk, seperti hujan dan angin kencang,” harap Kades
Terpisah, Camat Patia, Tatang Suhana membenarkan, kalau di Desa Idaman ada bencana rumah roboh. Pihaknya juga mengaku, sudah terjun ke lokasi untuk meninjau kondisi rumah roboh terserbut dan langsung memberikan bantuan kepada korban.
“Iya benar, saya juga tadi langsung kelokasi sekaligus menyerahkan bantuan kepada korban. Selain itu dari pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pandeglang juga sedang di perjalanan untuk meninjau lokasi kejadian,” ujarnya. (*/Achuy)
