Hujan Deras, Lahan Pertanian di Kubangkondang Pandeglang Terendam Banjir
PANDEGLANG – Kurang lebih sekitar 100 hektar lahan pertanian di wilayah Desa Kubangkondang, Kecamatan Cisata, Kabupaten Pandeglang terendam banjir yang disebabkan oleh luapan air sungai Cileumpang, Cikadueun dan Cilemer.
“Terjadi hujan deras sejak dini hari dan aliran air sungai tersebut juga naik kepermukaan, sehingga membanjiri lahan pertanian milik warga sekitar,” kata Egis Firli Kades Kubangkondang saat dihubungi melalui telepon selulernya, Senin, (26/5/2025).
Egis menyampaikan lahan pertanian yang terendam banjir itu ada yang sudah dilakukan penanaman oleh pemiliknya masing-masing ada juga yang belum sama sekali dilakukan penanaman.
“Rata-rata di sini itu para petani melakukan penanaman padi, namun saat ini tanamannya dilanda banjir, saya berharap kepada petani untuk tetap bersabar, semoga airnya cepat surut,” harapnya.
Selain itu, lahan pertanian disini kebanyakan baru melakukan masa tanam padi, tidak menutup kemunginan tanaman yang baru tertanam itu harus dilakukan penanaman kembali.

“Tanaman padi yang baru tertanam itu semuanya pada rusak akibat kebanjiran, sehingga perlu dilakukan penanaman baru lagi,” ujarnya.
Tidak hanya itu, bukan hanya lahan pertanian yang terdampak banjir oleh luapan saluran air sungai tersebut, melainkan ruas Jalan Kabupaten Mantap Betul (Jakamantul) juga tidak dapat dilewati oleh pengguna jalan, lantaran jalannya terendam banjir sehingga mengkhawatirkan terhadap pengendara.
“Selain jalannya terendam banjir jembatan yang ada di ruas jalan tersebut juga mengalami kerusakan yang cukup serius, sehingga perlu dilakukan penanganan oleh pemerintah Kabupaten maupun Provinsi melalui dinas terkait yang membidanginya,” ungkapnya.
Sementara itu, Asep Permana Camat Cisata membenarkan, kalau diwilayah pesawahan di Desa Kubangkondang tersebut saat ini tengah diterjang banjir akibat hujan deras sejak malam hingga saat ini belum juga reda, sehingga menyebabkan lahan pertanian milik warga terendam banjir.
“Wilayah pesawahan tersebut itu sering terjadi banjir jika terjadi hujan deras seharian sudah dapat dipastikan banjir, bahkan pihaknya juga sudah mengirimkan tim Tagana dari Kecamatan bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pandeglang,” ungkapnya.
Ia juga sudah melaporkan kejadian banjir tersebut kepada Bupati Pandeglang, Dinsos Pandeglang, Kalak BPBD Pandeglang serta Kepala Puskesmas Cisata untuk dapat memberikan pelayanan kesehatan bagi warga yang terdampak banjir.
“Semoga banjir tersebut dapat segera tertangani, cepat surut sehingga masyarakat dapat kembali beraktivitas dengan lancar,” terangnya. (*/Riel)