Irna: Saya Akan Bayar Janji-janji Kampanye di Kerja Tahun Kedua

Dprd ied

PANDEGLANG – Munculnya beberapa kritikan dari kalangan aktivis mahasiswa dan masyarakat Pandeglang mengenai satu tahun kepemimpinan Bupati Pandeglang yang dianggap belum berhasil. Membuat Irna Narulita angkat bicara.

Menurutnya selama satu tahun memimpin, Irna baru sekali merancang APBD di tahun 2017.

Menurut Bupati Pandeglang, jika penilaian seseorang selalu pesimis, maka sepuluh tahun memimpin pun tidak pernah akan dinilai maksimal. Karena, dia mengaku jika selama satu tahun memimpin Pandeglang dirinya baru saja menyelesaikan rancangan APBD 2017.

“10 tahun pun bisa dikatakan belum maksimal jika di pandang pesimistis, sinis pokoknya yang ada is dan is nya itu pasti tidak akan ada kepuasan. Pembangunan akan terus berproses, ditambah lagi saya baru ketuk palu APBD yang baru di susun kemarin,” kata Irna kepada awak media, kemarin.

Irna mengaku jika dalam satu tahun kepemimpinnya hanya fokus terhadap lima pembangunan proyek nasional. Karena, jika tidak dikawal langsung oleh Bupati tidak menutup kemungkinan lima proyek nasional tersebut akan dialihkan kepada kabupaten lain.

dprd tangsel

“Saya ngawal lima proyek nasional ini lumayan susah, karena banyak kalangan yang tidak suka akan lima proyek nasional berada di Pandeglang. Saat ini pun kita masih berebut kue proyek nasional. Karena Pandeglang belum mampu jadi daerah otonom, sehingga kita harus ngemis dari APBN, makanya sekarang dapat DAU yang lebih besar,” bebernya.

Semua itu dilakukan agar Pandeglang bisa menjadi daerah otonom. Karena, jika itu tidak dilakukannya maka Pandeglang tidak akan lepas dari predikat daerah tertinggal.

“Kalau lima proyek nasional ini jalan maka akan mendapatkan penghasilan yang fantastik, kita bisa jadi daerah otonom,” jelasnya.

Namun, dia berjanji akan memenuhi janji-janjinya pada saat menyampaikan visi dan misi kampanye. Irna meyakini hal itu akan terealisasi pada tahun kedua kepemimpinannya. Sehingga dirinya meminta agar masyarakat Pandeglang tetap bersabar, karena dia pun mengaku tidak hanya berdiam diri melihat kondisi Pandeglang saat ini.

“Saya harus membayar janji-janji kerja saya di tahun ke dua ini, saya mohon untuk kesabarannya dan waktunya, dalam satu tahun susah sekali menyatakan itu sukses,” pintanya. (*)

Golkat ied