PANDEGLANG – Dalam rangka meningkatkan partisipasi pemilih perempuan dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2019, Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang bekerjasama dengan Pengurus Alumni (PA) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kabupaten Pandeglang, menggelar sosialisasi dan pendidikan politik, yang dilakukan di MDA Kampung Bolong, Desa Salapraya, Kecamatan Jiput, Jumat (1/2/2019).
Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua KPU Pandeglang, Ahmad Sujai, jajaran PA GMNI Pandeglang serta para peserta sosialisasi pemilu.
Dalam kesempatan tersebut, pihak KPU Pandeglang memberikan pengenalan surat suara kepada para peserta. Untuk surat suara warna hijau, yaitu untuk DPRD Kabupaten, warna biru DPRD Provinsi, warna kuning untuk DPR RI, warna merah untuk DPD RI dan surat suara warna abu-abu untuk capres dan cawapres.
Ketua KPU Pandeglang, Ahmad Sujai mengatakan, bahwa kegiatan tersebut salah satu upaya untuk meningkatkan partisipasi pemilih perempuan dalam Pemilu 2019. Sebab kata dia, di Kabupaten Pandeglang ini, pemilih perempuan cukup banyak. Maka dari itu, pihaknya menyisir untuk memberikan sosialisasi dan pendidikan politik, dengan harapan target pemilih Pemilu 2019 tercapai maksimal.
“Dalam kesempatan ini kami sampaikan beberapa informasi kaitan dengan Pemilu 2019. Mulai dari jumlah peserta Pemilu, syarat menjadi pemilih, cara menyampaikan hak pilih serta informasi lainnya,” ungkap Sujai.
Selain itu lanjut Sujai, pihaknya juga memberikan informasi soal pindah memilih bagi para pemilih. Karena memang, hal itu banyak ditanyakan oleh masyarakat. Seperti karena pekerjaan, tugas kedinasan serta karena dampak bencana alam.
“Karena harapan kami, proses penyebarluasan informasi kaitan dengan Pemilu bukan hanya tugas KPU saja. Melainkan kami juga sudah menyampaikan kepada PPK dan PPS, untuk terus menyebarluaskan informasi Pemilu kepada masyarakat,” katanya.
Di tempat yang sama, Ketua PA GMNI Pandeglang, Dede Sulaeman mengatakan, penyebaran informasi dan pendidikan politik dalam Pemilu 2019 ini harus terus dilakukan, supaya partisipasi pemilih di Pandeglang meningkat. Selain itu juga, masyarakat bisa lebih cerdas dalam menyalurkan hak politiknya.
“PA GMNI juga punya peran dalam memberikan sosialisasi dan pendidikan politik kepada masyarakat. Karena sosialisasi Pemilu ini tidak hanya tanggungjawab KPU semata, melainkan semua elemen masyarakat-pun punya peran dalam menyukseskan Pemilu 2019,” ujarnya. (*/Achuy)
[socialpoll id=”2521136″]
