Kronologis Dibobolnya ATM Indomaret Cadasari
PANDEGLANG – Ini kronologis kejadian dibobolnya dua mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Milik Bank BRI dan BCA di Indomaret Cigadung, atau yang tepatnya di Kelurahan Cigadung kecamatan Cadasari Kabupaten Pandeglang, Kamis (2/11/2017).
Kepala Polisi Resor (POLRES) Pandeglang, AKBP Ary Satriyan menuturkan bahwa pelaku pembobolan mesin ATM tersebut masuk melalui kamar mandi Indomaret yang berada dibelakang, dengan cara membongkar atap plafon kemudian masuk kedalam dan langsung ke mesin ATM.
” Dimungkinan pelaku masuk dari belakang, kemudian naik keatas melalui kamar mandi belakang, jadi di Indomaret ini ada kamar mandi dibelakang dengan cara menjebol atap diatas kemudian masuk dan langsung menuju ke mesin ATM” Ujarnya.
Baca Juga : Mesin ATM Indomaret Cigadung-Pandeglang Dibobol Maling
Lanjut, Ary Satriyan menjelaskan di tempat kejadian perkara (TKP), Aparat Kepolisian menemukan beberapa alat yang diduga digunakan untuk membobol mesin ATM. meski begitu, pihaknya belum mengetahui berapa kerugian yang diderita oleh pihak bank terkait pembobolan mesin ATM ttersebut, Karena saat ini sedang dilakukan audit oleh pihak bank.
“Di TKP ditemukan ada obeng, Linggis dan alat alat Las mereka menggunakan alat LAS dan untuk, dan untuk kerugiannya atau nilainya saat ini masih dalam Audit pihak Bank,” bebernya panjang lebar.
Ary menduga, bahwa pelaku merupakan orang yang profesional atau sudah biasa melakukan pencurian didalam ATM, hal tersebut dilihat dari peralatan serta cara masuk kedalam Indomaret yang dianggap sudah biasa.
“Kalau melihat dari alat yang digunakan sampai bawa Las ini, dimungkinan yang pertama mungkin dia sudah menggambar yang kedua dia sudah tau untuk membongkar ATM itu harus menggunakan alat LAS, mungkin mereka sudah biasa mengambil uang di ATM,” katanya.
Meski begitu, Pihak kepolisian dari polres Pandeglang, saat ini sudah mengantongi rekaman CCTV yang terpasang di Indomaret tersebut.
“Hasil rekaman dari CCTV sudah kami sita, saat ini sedang kami lakukan penyelidikan, Berdasarkan CCTV tersebut pelaku terlihat ada dua orang,” imbuhnya. (Gatot)