Mayoritas Warga Tugu BAB di Hutan dan Sungai

PANDEGLANG – Mayoritas warga Desa Tugu Kecamatan Cimanggu masih Buang Air Besar (BAB) di hutan dan sungai. Hal itu terjadi karena mayoritas warga desa itu tidak memilki sarana Mandi Cuci Kakus (MCK) baik dirumahnya maupun MCK umum.

Arif Munir warga Desa Tugu mengatakan hampir semua rumah ditugu tidak memilki sarana MCK, biasnya warga kalau mau buang air ke hutan atau kebun dan sungai.

“Bukan tidak mau mungkin tapi karena ketidak mampuan dan minimnya mungkin kesadaran penting tidak penting sarana MCK tersebut,” ujar Arif.

Kartini dprd serang

Arif menjelaskan tepat dikampung Tugunya saja dari sekitar 300 Kepala Keluarga (KK) hampir sekitar 75 presen tidak memilki MCK.

“Paling banyak dikampung saya ke sungai Walungan jika mau BAB, karena perkampungan dekat dengan sungai. Kami berharap pemerintah bisa membantu membangunkan sarana MCK,” katanya.

Warga lainya Rukman mengatakan melihat kondisi ini dirinya berharap pemerintah bisa membantu warga dalam membangun sarana MCK karena warga sebenarnya sangat butuh.

“Kami sangat berharap pemerintah bisa membangunkan sarana MCK, agar sungai juga tidak tercemar dan jauh dari penyakit dampak dari BAB sembarangan, “tuturnya. (Gus)

Polda