Menes Heritage Adakan Keliling Cagar Budaya Gratis, Ayo Buruan Daftar

 

PANDEGLANG – Menes Heritage secara resmi membuka pendaftaran peserta telusur Cagar Budaya dengan tajuk: Mapai Kamonesan; Mencari Teman Jalan pada hari senin sampai kamis (12-15/8/2024).

“Kita buka untuk 25 orang peserta bagi masyarakat umum”. kata Jia selaku panitia ketika ditemui Fakta Banten, Senin (12/08/24).

Adapun untuk pendaftaran bisa langsung mengunjungi akun instagram Menes Heritge.

“Untuk pendaftaran sudah kami sediakan link pendaftaran di akun instagram Menes Heritage, ya bisa dicek dan langsung daftar saja,” lanjutnya.

Terpantau di laman instagram Menes Heritage, pendaftaran dibuka umum untuk 25 peserta dan bisa mendaftarkan diri pada link di bawah:

bit.ly/daftarpesertamenesheritage

Diketahui, Mapai Kamonesan merupakan salah satu agenda utama dalam rangkaian kegiatan menuju Menes Heritage yang akan dilaksanakan di tanggal 18 Agustus 2024.

Lantik dprd

Kegiatan ini meliputi telusur Cagar Budaya dan Objek diduga Cagar Budaya yang ada di Menes. Beberapa Cagar Budaya atau Objek Diduga Cagar Budaya berupa bangunan tua peninggalan masa kolonial di antaranya: Kawedanaan Menes, Ex. Tangsi, Stasiun Menes, Rumah Dinas Polisi, Gudang Barang, dan Rumah Dinas Masinis.

Mapai Kamonesan sendiri bukan hanya sekedar jalan-jalan telurus Cagar Budaya, tetapi lebih esensial dan tentu bernilai pengetahuan karna nanti disediakan tour guide.

“Nantinya kita akan ajak peserta untuk mapaian Cagar Budaya yang ada di Menes, tentu akan kita sediakan juga pemandunya agar peserta tahu fungsi dulu bangunan-bangunan tersebut supaya nggak kehilangan nilainya”. tutup Jia.

Nanda Jendol selaku ketua panitia menyampaikan pentingnya merawat dan memanfaatkan cagar budaya karena bagian daripada elemen kebudayaan yang harus dijaga.

“Jadi Salah satu elemen kebudayaan yang patut untuk dirawat dan dimanfaatkan adalah Cagar Budaya. Ini kita mengacu pada Undang-Undang No.11 Tahun 2010 yang jadi landasan dan tentu sebagai amanat yang harus kita jalankan,” kata Nanda Jendol ketika dimintai keterangan pada hari Minggu (11/08/24).

“Maka, cagar budaya merupakan kekayaan yang penting bagi pengembangan dan pemahaman sejarah, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan. Sehingga perlu adanya perlindungan, pengembangan dan pemanfaatan Cagar Budaya sebagai sumber daya budaya yang dapat berpengaruh dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat”. lanjutnya.

Dengan itu, Menes Heritage berikan formulasi yang digelar dalam bentuk kegiatan Mapai Kamonesan. Kegiatan ini disuport oleh Balai Pelestari Kebudayaan (BPK) Wilayah 8.

“Dengan itu, Menes Heritage yang disuport oleh BPK Wilayah 8 akan akan membuat formulasi dalam bentuk kegiatan Mapai Kamonesan mencari teman jalan. Jadi nanti kita akan ajak peserta telusuri Cagar Budaya yang ada di Menes dan belajar bareng di diskusi tentang prospek dan tantangan keberlanjutan Cagar Budaya dengan berbagai narasumber yang nanti akan dihadirkan dan akan ditutup dengan pentas seni sebagai bentuk aktivasi Cagar Budaya sebagai ruang publik”. pungkasnya. (*/Red)

WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien