PANDEGLANG – Sejumlah mahasiswa dan pemuda kabupaten Pandeglang menggelar diskusi soal evaluasi Kinerja Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Pandeglang yang bertempat di PKBM Menes, Pandeglang, Sabtu (5/9/20).
Kinerja wakil rakyat di Pandeglang sudah satu tahun lebih menjabat pasca dilantik, tetapi kita nilai kinerjanya masih lemah dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat, hal ini terlihat dari banyaknya anggota DPRD yang jarang masuk acara Rapat Paripurna, ungkap Dede Junaedi selaku ketua Gerakan Pemuda dan Mahasiswa kepada awak media, (5/9/20).
Dede menuturkan dirinya sangat menyayangkan kinerja wakil rakyat kita yang cenderung lalai dalam bekerja memperjuangkan hak-hak masyarakat.
“Wakil rakyat harusnya pro terhadap kepentingan rakyat, jangan sampai kerja hanya mengambil komisi/upah semata, tetapi lalai dalam bertugas seperti jadwal kunker yang diluar jadwal,” ungkapnya.
Menurutnya, hari ini kita lakukan diskusi sekaligus memberikan pointer penting kepada para wakil rakyat untuk tetap berjalan sesuai tugas dan fungsinya.
“Jangan juga sampai wakil rakyat banyak memanfaatkan jabatannya untuk kepentingan pribadinya, maka kami kaum perubahan akan terus fokus menyoroti kinerjanya,” tegasnya.
Sementara itu, Entis Sumantri mengatakan akan terus fokus mengingatkan para wakil rakyat yang lalai dan lupa kepada tugas, fungsi Dan tanggung jawabnya.
“Ruang-ruang diskusi atau ngopi Perubahan ini akan tetap berlanjut dalam memberikan pemahaman dan edukasi kepada masyarakat,” tutupnya. (*/Red)
