Pembentukan Pansel Sekda Belum Jelas

Sankyu

PANDEGLANG – Pembentukan Panitia Seleksi (Pansel) Sekretaris Daerah (Sekda) Pandeglang hingga sampai saat ini masih ngambang dan belum jelas. Semenjak posisi sekda ditinggal pensiun Aah Wahid Maulany Oktober 2016, saat ini masih diisi Pelaksana tugas (plt) Sekda Ferry Hasnaudin. Ketidak jelasan itu terbukti sampai sekarang belum terbentuk, padahal sebelumnya Pemkab Pandeglang berjanji akan langsung membentuk pansel usai pelantikan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) baru.

Asda I Setda Pandeglang, Ida Novaida mengatakan jika proses pembentukan pansel memerlukan waktu yang lumayan panjang karena harus menempuh beberapa proses pengajuan. Sehingga wajar jika sampai saat ini pansel belum juga terbentuk.

“Kan prosesnya ini panjang, tidak semudah itu. Nanti kalau sudah ada kita akan kasih tau,” kata Ida saat ditemui di Gedung Setda.

Saat dinyata usai pembentukan pansel nanti, apakah setda yang akan didahulukan atau  dua jabatan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Dinas Pertanian (Distan) yang nantinya akan didahulukan, Ida pun masih belum mengetahui terkait akan hal itu.

Sekda ramadhan

“Kita lihat saja nanti, apakah mungkin setda dulu atau dinas kesehatan sama distanak dulu,” kilahnya.

Bahkan Ida selaku asda I sampai saat ini belum mengetahui dengan proses pengajuan pembentukan tim pansel ke Pemrov Banten. Dia mengelak jika mekanisme tersebut sepenuhnya sudah menjadi kewenagan BKD Pandeglang. Sehingga dirinya selaku asda tidak dapat interpensi.

“Tim pansel itu urusan BKD, karena merekalah yang paling tau tentang pengajuannya itu,” jelasnya.

Ali Fahmi, Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Pandeglang  juga membenarkan bahwa proses pembentukan Pansel masih dalam tahap proses karena banyak tahapan yang harus dilalui. Pokonya semua sedang berjalan dan jelas.

“Nanti kalau sudah saatnya kita umumkan,” ujarnya. (*)

Honda