Pemuda Cisata Kembangan Budidaya Jamur Tiram

PANDEGLANG – Hendri Romdani (25), pemuda asal Kampung Citaleus, RT/RW. 02/03, Desa Kubangkondang, Kecamatan Cisata mengembangkan budidaya jamur tiram. Budidaya dilakukan untuk berwirausaha karena jamur tiram sendiri banyak diminati warga.

“Lewat budidaya jamur ini sayang ingin menjadi seorang wirausahawan, dan saya memilih budidaya jamur karena selain gampang, jamur juga banyak diminati,” ujarnya.

Hendri, mengatakan cara budidaya jamur tiram. masih banyak yang tidak tahu. Padahal bahan yang digunakan untuk pembuatan jamur tiram sebenarnya itu tidak sulitat yakni, bubuk gergaji dari material kayu, plastik, bibit jamur, bekatul, kapur.

BI Banten

“Bahan-bahan yang dipergunakan untuk membuat jamur tiram tidak sulit, banyak ditemukan di tempat sekitar kita. Adapun panen itu bisa dilakukan setelah dua bulan,” katanya.

Pemuda lainya Oji, pengelola jamur tiram menyampaikan biaya awal untuk membuat budidaya jamur tiram sebesar Rp. 1.3 juta.

 

“Yang pasti dari modal yang dikeluarkan satu kali panen sudah bisa ditutup,” pungkasnya. (*)

KS Anti Korupsi
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien