PANDEGLANG – Pemuda Muhammadiyah Kota Tangerang, menurunkan bantuan sembako dan pakaian untuk masyarakat Kabupaten Pandeglang yang terkena dampak Tsunami Selat Sunda yang melanda beberapa wilayah Kecamatan di Pandeglang, bantuan tersebut disalurkan ke beberapa posko pengungsian korban tsunami tersebut, diantaranya di posko Tahura Kecamatan Carita dan di wilayah Kecamatan Labuan.
Ketua Pemuda Muhammadiyah Kota Tangerang, Sarli Amri mengatakan, pihaknya merasa prihatin melihat kondisi masyarakat terdampak tsunami tersebut yang saat ini tengah menjalani kehidupan di tempat pengungsian. Maka dari itu, sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama, pihaknya menyalurkan bantuan pangan dan pakaian, selain itu juga berupa uang tunai sebesar Rp 20 juta.
“Kalau untuk pakaian dan kebutuhan makanan yang kami turunkan untuk kapasitas 500 orang lebih. Selain itu juga ada donasi sebesar Rp 20 juta, muda-mudahan cukup untuk para pengungsi ini,” ungkap Sarli saat menyerahkan bantuan di posko Tahura Carita, Senin (30/12/18)
Pihaknya juga berpesan, kepada semua warga yang ada di tempat pengungsian, agar sabar dan tabah dalam menghadapi musibah ini. Semoga cepat berlalu dan bisa menjalani kehidupan seperti biasa lagi, karena menurutnya musibah yang terjadi merupakan ujian dari Allah.
“Mudah-mudahan mereka (pengungsi) selalu diberikan kesabaran dalam menjalani ujian ini. Semoga kedepan bisa lebih baik lagi,” katanya
Di tempat yang sama, koordinator pengungsi di posko Tahura Kecamatan Carita, E Supriadi Franky mengaku, sekarang ini ketersediaan kebutuhan pokok untuk dua hari kedepan cukup. Dirinya mengaku, jumlah pengungsi di kawasan Tahura sebelumnya berjumlah sebanyak 1007 jiwa. Namun sekarang sebagian pengungsi sudah ada yang kembali ke rumahnya masing-masing, dan sekarang pengungsi tinggal sebanyak 655 orang lagi.
“Sementara ini bantuan yang turun ke posko Tahura didominasi dari pihak swasta. Memamg dari pemerintah juga ada, namun yang lebih banyak dari swasta,” ujarnya. (*/Achuy)
