Ribuan Umat Islam, Antusias Ikuti Tabligh Akbar Bareng UAS

Sankyu

PANDEGLANG – Ribuan umat islam baik dari Pandeglang maupun luar Pandeglang, pada jumat malam (25/1/2019) kemarin, secara tertib memadati kawasan alun-alun Kabupaten Pandeglang.

Kedatangan ribuan umat islam tersebut, untuk mengikuti Tabligh akbar bareng Ustadz Abdul Somad (Somad) yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Pandeglang dalam rangka memperingati hari jadi Kabupaten Pandeglang yang ke 145.

Berdasarkan pantauan faktapandeglang.co.id dilokasi, umat muslim yang didominasi menggunakan baju putih-putih mulai memadati alun-alun Pandeglang dari pukul 16.30. Wib, secara tertib duduk rapih dan memadati kawasan alun-alun Pandeglang berubah menjadi lautan manusia yang antusias untuk mengikuti Tausiah yang disampaikan oleh ulama kenamaan yang berasal dari riau tersebut.

Bupati Pandeglang, Irna Narulita mengungkapkan, digelarnya tabligh akbar ini, selain untuk memperingati Hari Jadi Kabupaten Pandeglang yang ke 145, tabligh akbar itu juga untuk memberikan pencerahan warga kabupaten pandeglang yang pada sebulan lalu mendapatkan musibah yakni terkena bencana tsunami.

“Mudah-mudahan ini akan mengobati duka kita agar bisa terus muhasabah kepada Allah SWT, karena belum lama ini kita telah ditimpa musibah,” kata Bupati Irna Narulita pada acara Tabligh Akbar, Jum’at (25/1) di Alun – alun Pandeglang.

Menurut Irna, Ustad Abdul Somad merupakan sosok ulama yang fenomenal yang dirindukan dan digandrungi oleh para jamaah.

“Saya juga pertama kali berjumpa dengan beliau pada acara ini, dan saya meminta para ASN untuk hadir dalam acara Tabligh Akbar agar mendapatkan ilmu dari tausyiah yang disampaikan,” ujarnya.

Irna mengaku, untuk menghadirkan ulama kondang dan fenomenal (Ustad Abdul Somad) ke Pandeglang butuh waktu kurang lebih satu tahun.

Sekda ramadhan

“Kami mengundang beliau dari sejak satu tahun yang lalu melalui pesan singkat WhatsApp, Alhamdulillah beliau langsung merespon dan bisa datang pada hari ini,” terangnya.

Ustad Abdul Somad membenarkan jika pada satu hari ada pesan masuk ke WhatsApp pribadinya.

“Benar ada pesan masuk ke WhatsApp saya mengatasnamakan Bupati Pandeglang. Saya tidak percaya itu Bupati, karena Kepala sekolah saja tidak mau nelpon saya,” kata Ustad Abdul Somad saat berseloroh sambil tersenyum.

Menurutnya, kedatangan dirinya ke Pandeglang merupakan asa yang pernah terlintas pada tahun 2004. Sejak itu, ia (Ustad Abdul Somad) sangat mengagumi ulama besar yang ada di Pandeglang yakni K. H. Abu Dimyati Cidahu.

“Dari sejak tahun 2004 ingin datang kesini, dan baru terlaksana tahun 2019. Saya ingin kesini karena daerah yang tidak ada bioskopnya, dan merupakan seribu ulama sejuta santri, saya tidak pernah mengira akan disambut ribuan orang,” ungkapnya.

Satu bulan yang lalu Pandeglang terkena musibah Tsunami. Hal ini kata Ustad Abdul Somad merupakan ujian karena Allah SWT mencintai kepada mahluknya.

“Mengapa tsunami datang di Pandeglang, karena jika Allah SWT sayang kepada sekelompok orang maka akan diujinya, mudah-mudahan ujian yang datang ini karena Allah SWT sayang kepada warga Pandeglang,” jelasnya.

Ustad Abdul Somad juga mengajak kepada masyarakat Pandeglang untuk terus bersabar dalam menghadapi setiap ujian, dan jaga silaturahim.

“Yang paling utama kita harus bijak dalam menyikapi setiap permasalahan,” tutupnya.(*/Red)

Honda