PANDEGLANG – Badai yang melanda perairan Banten beberapa waktu tidak saja membuat nelayan berhenti melaut, namun juga meninggalkan banyaknya sampah yang memenuhi pesisir.
Seperti yang terlihat di pesisir Teluk Labuan, Kabupaten Pandeglang, sampah sisa rumah tangga menumpuk di pinggiran pantai.
Pemandangan yang kotor tersebut tidak hanya tidak sedap di pandang, namun juga dikhawatirkan berpotensi merusak ekosistem laut di wilayah tersebut.
Tak ingin hal itu terjadi, puluhan pemuda Teluk melakukan aksi sosial memunguti sampah yang dilakukan bersama masyarakat Teluk Labuan, Selasa (12/12/2017).
Kegiatan tersebut dilaksanakan pagi tadi 09.00 WIB dekat Pelelangan ikan karena potensi tumpukan sampah yang sangat banyak.
Dijelaskan salah satu pemuda, Hendra, permasalahan sampah yang ada di Desa Teluk seperti tanpa ujung, setiap hari sampah semakin banyak. Tak ingin kampung halamannya menjadi seperti TPA, mereka segenap pemuda dan masyarakat membuat program rehabilitasi Teluk tanpa sampah.
“Kami menggelar aksi pungut sampah untuk membangun rasa kepedulian masyarakat agar permasalahan sampah desa teluk menjadi persoalan Bersama,” ujarnya kepada faktabanten.co.id, Selasa (12/12/2017).
Menurutnya dengan diawali rasa kepedulian antar sesama pemuda di Desa Teluk, ia berharap kedepannya program Teluk bersih ini bisa didukung oleh pemerintah daerah dan lembaga lain di Kabupaten Pandeglang.
“Khususnya bersama Dinas Kebersihan agar senantiasi bisa menjalin kerjasama dengan pemuda Desa Teluk nantinya,” harapnya.
Ia melakukan sedikit stimulasi untuk memberikan rasa kepedulian warga Desa Teluk terkait permasalahan sampah yang saat ini menjadi permasalahan yang pokok.
“Kami berharap pemuda bisa memberikan solusi bagi desanya, khususnya terkait sampah,” tutur pemuda yang akrab disapa Ijong ini. (*/David)
