Satukan Ormas Islam di Pandeglang, Bupati Irna Puji Panitia HSN
PANDEGLANG – Bupati Pandeglang Irna Narulita sangat mengapresiasi dengan kepanitian Hari Santri Nasional (HSN) di Pandeglang. Pasalnya lewat HSN organisasi Islam semua kompak bahu membahu merayakannya.
“Saya harap kepanitiaan peringatan HSN kali ini jangan dibubarkan karena bisa mempersatukan seluruh ormas islam di Pandeglang. Semua berkolaborasi, saya harap ini terus dibangun kita semua punya misi yang sama, jika semua bersatu negeri ini akan aman dan maju,” ungkap Irna dalam acara pembukaan HSN ke-8 di halaman kantor Kementerian Agama Kabupaten Pandeglang, Senin (10/10/2022).
Menurut Irna, kesolidan akan menjaga martabat bangsa, jauhkan dari saling mencaci yang menimbulkan perpecahan.
Kolaboratif lebih indah, membangun untuk lebih baik, seperti halnya persatuan santri dalam membangun NKRI.
Bicara HSN, kata Irna, santri tidak dapat dipisahkan dari kemerdekaan NKRI. Sebab, kemerdekaan bangsa ini tidak luput dari perjuangan para santri.
“Kita bisa menghirup udara sebas ini berkat perjuangan santri pada masa dulu, mari semua ormas kitas duduk bersama, satukan visi, program apa yang bisa kita bahas untuk 2023 program yang maslahat untuk umat,” tegasnya.
Ketua Panitia HSN Ke 8 Kabupaten Pandeglang TB Nurzaman, dengan kebersamaan yang dibangun ini menunjukan bahwa kaum muda ingin bersatu berkolaborasi membangun Kabupaten Pandeglang.
“Yang hadir saat ini diantaranya NU, Muhamadiyah, FSPP, dan Mathla’ul Anwar. Tidak berhenti sampai disi, kebersamaan ini terus terbangun untuk Pandeglang bisa lebih maju,” tandasnya.
Ia menjelaskan, pada peringatan HSN ke 8, ada 8 mata lomba yang akan dilaksanakan yaitu lomba marhaba, marawis, hadroh, mars hari santri, kaligrafi, senam santri, pidato tiga bahasa, dan qiroatul kutub.
“Peserta yang ikut serta sebanyak 2000 santri, tempat kegiatan dibeberapa titik yaitu Kementerian Agama, MUI, Balai Budaya, dan PCNU,” terangnya.
Adapun untuk kegiatan puncak nanti akan dilaksanakan di alun – alun Pandeglang yang akan diawali dengan istigosah akbar dipimpin oleh ulama kharismatik Abuya Muhtadi bin Dimyati cidahu.
“Acara dimulai besok sampai dengan tanggal 21 harus selesai, acara puncaknya peringatan pada tanggal 22 oktober di alun-alun,” pungkasnya. (*/Gus)