PANDEGLANG – Kabupaten Pandeglang secara seremonial telah merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) nya yang ke-144, Minggu (1/4/2018) kemarin, kemeriahannya melebihi gelaran even yang sama pada tahun-tahun sebelumnya.
Ucapan dan testimoni HUT pun bergema termasuk salah satunya dari Keluarga Mahasiswa Cibaliung (Kumaung) Cabang Serang
Di hari jadi yang ke 144 Kabupaten Pandeglang, Kumaung menilai kabupaten dengan pantai terpanjang di Provinsi Banten itu ternyata belum sepenuhnya memberikan kebahagiaan bagi seluruh warganya.
“Di usianya yang ke 144 tahun Pandeglang masih jauh dari kata sejahtera, bahkan bisa dianggap mustahil jika dikategorikan sebagai wilayah yang maju. Karena sampai saat ini Kabupaten Pandeglang masih menyandang status daerah tertinggal, sungguh ironis,” ujar Sekretaris Kumaung Cabang Serang, Azis, dalam rilisnya kepada Fakta Banten, Senin (2/4/2018).
Lamban berkembangnya kabupaten ini menurut Kumaung, karena masih terbatasnya ruang infrastruktur yang memadai bahkan beberapa diantaranya tidak layak.
“Pembangunan infrastruktur yang ada di Kabupaten Pandeglang yang masih jauh dari kata baik, mulai dari infrastruktur pendidikan yang hari ini masih banyak bangunan-bangunan sekolah yang masih jauh dari kata baik bahkan bisa dikatakan tidak layak, salah satu contohnya terletak di Desa Leuwimalang,” imbuhnya.
Tak hanya pendidikan, sektor penting lain seperti kesehatan juga memiliki masalah yang kompleks.
Menurut Aziz, banyak warga yang menderita penyakit kronis namun tidak bisa diobati lantaran biaya kesehatan yang mahal dan prosedural yang rumit dan sulit.
“Seperti contoh kasus yang terjadi kepada seorang ibu-ibu yang mengalami kanker rahang yang sudah kronis, namun tidak ada bantuan sedikitpun dari pemerintah setempat,” ujarnya.
Selain itu, infrastruktur jalan terutama di wilayah Kecamatan Cibitung, Cimanggu dan Sumur, sangat memprihatikan bahkan proyek strategis nasional pun menurut Kumaung tidak memberikan dampak bagi kemajuan kota santri ini.
“Proyek nasional di Provinsi Banten ini dan beberapa diantaranya akan dibangun di Kabupeten Pandeglang, bertujuan untuk mendongkrak perekonomian, membuka lapangan pekerjaan, dan mensejahterakan rakyat di daerah tersebut. Tapi, jika kita kaji secara seksama, apakah 12 mega proyek nasional tadi di bangun sepenuhnya demi kesejahteraan rakyat?” ucapnya tegas. (*/Yosep)
