Sekolah Libur, Stok Darah di UDD PMI Pandeglang Menipis
PANDEGLANG – Stok darah yang dimiliki oleh UDD Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pandeglang menipis. Pasalnya, pada setiap momentum Hari Raya Idhul Adha program donor darah untuk sementara waktu dihentikan terlebih dahulu.
“Paling mulai aktif lagi di Minggu depan,” kata Faisal selaku Kasi Distribusi pada UDD PMI Pandeglang saat ditemui Fakta Banten di kantornya, Jum’at (07/07/2023) siang.
Selain itu, faktor yang mempengaruhi tipisnya stok darah juga adalah liburnya Sekolah. Karena selama ini UDD PMI Pandeglang ternyata sangat bergantung dengan Sekolah.
Sebagai alternatif, maka UDD PMI Pandeglang saat ini sedang mensiasatinya dengan mendorong agar keluarga pasien itu sendiri yang mendonorkan darahnya.
“Misalnya ada yang datang ke sini itu butuh dua bungkus, kami dari sini cuma bisa ngasih satu bungkus tuh, sisanya paling dari keluarga nya yang darahnya sama,” sambungnya lagi.
Dalam sebulan, UDD PMI Pandeglang disebutkan olehnya biasa mendapatkan donor darah sebanyak 300 kantong darah.
“Sedangkan kebutuhan kita itu sekitar 600,” katanya.
Pertanggal 7 Juli ini saja, untuk stok darah yang dimiliki oleh UDD PMI Pandeglang sebanyak 86 kantong darah. Dengan komposisi Golongan A sebanyak 30, Golongan B sebanyak 28, Golongan O sebanyak 34, dan untuk Golongan AB sendiri sebanyak 11 Kantong.
Biasanya, untuk perhari PMI Pandeglang mengeluarkan kantong darah tersebut sebanyak 20 sampai 30an. Oleh karena itu dia berharap agar seluruh masyarakat Pandeglang lebih meningkat lagi kesadarannya dalam melakukan donor darah tersebut.
“Ya harapannya semoga masyarakat semakin sadar untuk mendonorkan darahnya. Karena donor darah ini sehat buat tubuh, salah satu manfaatnya ialah sirkulasi darah akan tambah lancar,” pungkasnya. (*/Mukhlas)