PANDEGLANG – Tim Gugus Terpadu Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease (Covid19), secara resmi telah merilis data mengenai bertambahnya Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Kabupaten Pandeglang, pada Jumat (20/3/2020).
Dalam rilisnya, juru bicara tim gugus terpadu pencegahan penyebaran virus corona, dr Sulaeman mengatakan, pasien dalam pengawasan (PDP) di Kabupaten Pandeglang telah bertambah menjadi 3 orang, yang sebelumnya hanya 2 orang saja.
Bertambahnya satu orang dengan status Pasien Dalam Pengawasan (PDP) ini bukan warga asli Pandeglang atau pendatang dan saat ini pasien itu sudah di rujuk ke Rumah Sakit dr. Drajat Prawiranegara (RSDP) Serang.
“Tambah satu orang. Infonya Itu orang pendatang bukan warga situ atau asli Pandeglang. Jadi totalnya ada 3 PDP,” ungkapnya saat dihubungi melalui telepon selulernya, Jumat (20/3/2020) malam.
dr. Sulaeman menjelaskan, berdasarkan informasi ketiga orang dengan status PDP ini merupakan orang yang mempunyai riwayat kontak atau pernah pergi ke wilayah yang sudah terjangkit virus yang pertama kali muncul di Kota Wuhan Cina.
“Ketiga orang ini riwayatnya kontak dari luar, yang satu karena pergi ke bandara, yang yang lainya juga dari Jakarta,”jelasnya
Selain merilis data PDP, dr. Sulaeman juga mengumumkan sejumlah orang dengan status Orang Dalam Pemantauan (ODP) atau orang yang baru saja berpergian ke wilayah yang terjangkit. Namun tidak memiliki gejala suspect corona.
“Tim kami di lapangan telah mencatat ada 13 kasus ODP atau orang dalam pemantauan,” imbuhnya. (*/Gatot)