Ulama Caringin Pandeglang Resah Ada Cottage di Waterpark Coconut Island

PANDEGLANG – Ulama asal Caringin, Pandeglang meresahkan keberadaan 46 cottage yang berdiri di kawasan waterpark Coconut Island. Mereka, khawatir keberadaan bangunan itu nantinya malah akan menimbulkan kemaksiatan bagi warga sekitar.

Pengasuh Pondok Pesantren Al-Quran Syihabudin bin Ma’mun Caringin, Tubagus Ma’mun menyatakan, pihak investor sejak datang pada 2014 awalnya hanya meminta izin untuk pembangunan waterpark kepada warga sekitar. Namun ternyata, mereka malah ikut mendirikan penginapan lengkap beserta restoran di waterpark tersebut.

“Sosialisasi waktu itu hanya minta persetujuan untuk waterpark, enggak ada bahasa untuk pembangunan penginapan,” katanya, Kamis (8/4/2021).

Bahkan kata Tubagus, saat ini warga juga mendengar desas-desus akan dibangun hotel bintang 3 di kawasan Coconut Island.

BI Banten

“Desa Caringin itu wisata ziarah, ada makam aulia di sini Syekh Asnawi. Kalau ada penginapan walaupun cottage bahkan sampai ke hotel bintang 3, kami khawatir nantinya akan menimbulkan kemaksiatan,” ucapnya.

Tubagus mengaku, sudah menyampaikan kegelisahan ini kepada Ketua DPRD Pandeglang Tb. Udi Juhdi minggu kemarin. Mereka berharap legislatif bisa menampung aspirasi tersebut dan mengkaji ulang keberadaan cottage di Coconut Island.

“Kami minta DPRD dan pemerintah supaya mengkaji ulang izin apapun yang berupa penginapan di sini. Kami khawatir nantinya keberadaan tempat ini malah mengurangi keagungan dan keluhuran makam Syekh Asnawi Caringin,”tuturnya.

Sementara, Kepala Desa Caringin Ade M Sufi menambahkan, pihaknya selama ini tidak pernah memberikan izin untuk pembangunan cottage ataupun penginapan lain di kawasan Coconut Island. Ia menegaskan, saat itu warga hanya hadir dalam sosialisasi bersama pengusaha untuk pembangunan waterpark.

“Kami merasa tertipu dengan adanya sosialisasi waktu itu. Warga di sini juga hanya membubuhkan tanda tangan untuk kehadiran dan bukan digunakan untuk perizinan. Makanya, saya pernah minta arsip izinnya ke mereka, tapi tidak pernah dikasih,” akunya.

KPU Cilegon Terimakasih
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien