Warga Rancapinang Keluhkan Jembatan Ambrol

PANDEGLANG – Warga Desa Rancapinang, Kecamatan Cimanggu, mengeluhkan terkait jembatan yang telah mengalami kerusakan, hal itu terjadi akibat kondisi bangunan dimakan usia, sehingga secara tiba-tiba bangunan tersebut ambrol dan itu mengkhawatirkan nyaris putus.

Sarca warga setempat menyampaikan ambrolnya bangunan jembatan tersebut sudah lama terjadi dikarenakan kondisi bangunan sudah dimakan usia, sehingga secara tiba-tiba tanpa ada hujan jembatan itu ambrol, ia juga menyarankan terhadap pengguna jalan untuk berhati-hati saat melintasi di jalur tersebut.

“Saya harap Pemerintah Kabupaten Pandeglang dalam hal ini DPUPR untuk segera melakukan penanganan, kalau ini dibiarkan begitu lama maka dihawatirkan jembatan akan putus, dan lalulintas akan terhambat,” harapnya.

Ahmad salah seorang pengguna jalan mengaku, ambrolnya jembatan tersebut mungkin sudah lama terjadi, akan tetapi belum juga ditangani oleh pihak dinas terkait, selain itu, agar tidak menimbulkan korban maka kepada Dinas terkait untuk segera memperbaikinya, lantaran jembatan itu sering dilintasi oleh pengguna jalan.

“Ambrolnya jembatan itu mungkin sudah lama terjadi dan kemungkinan karena dimakan usia,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Rancapinang Asep saat dihubungi melalui telepon selulernya membenarkan, kalau bangunan jembatan di wilayahnya itu telah ambrol, memang sudah lama terjadi, adapun penyembab ambrolnya jembatan tersebut, dirinya kurang begitu hafal, mungkin karena bangunan telah dimakan usia.

“Saya sudah laporkan ke dinas terkait untuk segera ada penanganan perbaikan, soalnya kalau dibiarkan kelamaan maka dihawatirkan kerusakan akan bertambah parah dan jembatan bisa putus,” imbuhnya.

Tidak hanya itu, pihaknya selaku pemerintahan Desa sudah mengajukan usulan ke dinas terkait dalam hal ini yakni DPUPR Pandeglang, karena kerusakan terjadi sekitar 2018 awal. Akan tetapi sampai sekarang belum diperbaiki.

“Saya sudah usulkan jembatan yang rusak itu ke Pak Zaenal (DPUPR), untuk segera dilakukan penanganan, agar lalulintas pengguna jalan bisa lebih lancar,” pintanya. (*/Oriel)

Honda