Warga Ujung Kulon Jemput Bantuan di Posko Bencana Kecamatan Sumur

PANDEGLANG – Pasca Tsunami di Pandeglang Banten, bantuan terus berdatangan baik dari daerah ataupun luar daerah. Sementara warga Ujung Kulon baru mendapatkan bantuan di hari keempat.

Selain Cinangka, Carita, dan Tanjung lesung wilayah selatan Kabupaten Pandeglang yaitu Ujung Kulon juga terkena dampak Tsunami pada 22 Desember 2018.

Warga ujung Kulon, Fauzan mengaku pendistribusian ke wilayahnya masih kurang, hal ini menurutnya disebabkan akibat akses jalan yang terputus. Sehingga beberapa hari pasca kejadian daerah paling ujung itu belum mendapatkan bantuan apapun.

“Bantuan sudah ada itu di hari keempat, tapi ini juga masih tidak mencukupi, beberapa relawan sudah datang, pasca bencana satu harian tidak ada bantuan yang datang, saat ini sudah ada beberapa tapi belum mencukupi karena waktu itu akses jalan terputus, jadi bantuan itu semua hany datang ke Pani’is, belum sampe ke Ujung Kulon yang merupakan daerah paling ujung (Kabupaten Pandeglang-red),” katanya.

Fauzan juga mengatakan warga harus menjemput bantuan ke posko BPBD yang terletak di Kecamatan Sumur.

“Kami menjemput ke sini (Posko BPBD) bantuan yang datang tidak menyukupi dikarenakan akses jalan juga yang terputus bantuan itu hanya sampai panis, ditambah pengusi saat ini itu diatas bukit jadi bantuan ada beberapa yang tidak sampai kesana,” lanjutnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa sampai saat ini warga ujung kulon masih mengungsi setiap malamnya ke pebukiatan karena masih ketakutan akan terjadi Tsunami susulan.

“Sampai saat ini warga juga masih mengungsi setiap sorenya karena masih trauma akan ada tsunami susulan,” tandasnya (*/Dave)

Honda