SERANG – Kelurahan Penancangan, Kota Serang, menggelar evaluasi dan penilaian perkembangan Kelurahan, Kamis (12/4/2018), di kantor Kelurahan Penancangan.
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari evaluasi dan penilaian yang dilakukan Kecamatan Cipocok Jaya bersama Kabag Pemerintahan Kota Serang terhadap Kelurahan Penancangan, sebagai upaya untuk mendorong Kelurahan Penancangan dalam lomba Kelurahan terbaik se-Kota Serang.
Lurah Penancangan, Edi Junaedi menyampaikan, bahwa Kelurahan Penancangan mewakili Kecamatan Cipocok Jaya mengikuti perlombaan Kelurahan percontohan di tingkat Kota Serang.
“Karena kemarin kita juara 1 kelurahan terbaik di tingkat Kecamatan dari 8 kelurahan di Kecamatan Cipocok Jaya, maka Pak Camat mendorong kita untuk mengikuti perlombaan di tingkat Kota,” ucap Lurah Edi kepada Fakta Banten.
“Dan hari ini mewakili Kecamatan Cipocok Jaya untuk dievaluasi dan dinilai perkembangan Kelurahan secara keseluruhan, baik dari organisasi wanitanya, baik itu Dharma Wanita-nya, PKK-nya dan lain-lainnya,” imbuh Lurah Edi.
Selain itu, dijelaskan Lurah Edi, yang menjadi indikator penilaian tersebut meliputi administrasi pemerintahan dan pelayanan masyarakatnya, selain itu pula tersedianya rumah sehat di Kelurahan Penancangan pun turut menjadi penilaian, disamping Posyandu yang ada di Kelurahan Penancangan yang kerap memperoleh predikat sebagai Posyandu terbaik di tingkat Kecamatan Cipocok Jaya.
“Rumah sehat kita baik, rumah sehat itu bukan berarti mewah, tapi sehat baik dari menu makan dan kondisi lingkungannya. Kalau kesehatannya, Posyandu kita alhamdulillah terbaik terus. Dan tadi saya juga menyampaikan terkait profil Kelurahan, dan itu termasuk kedalam penilaian juga,” ungkapnya.
Ia pun berharap, kerja keras yang dilakukan pihaknya selama ini mampu memperoleh hasil yang maksimal supaya lebih memotivasi lagi kedepannya untuk lebih berkontribusi lagi dalam pembangunan di Kota Serang dan lebih meningkatkan lagi pelayanan bagi masyarakat di wilayah Kelurahan Penancangan.
“Mudah-mudahan Kelurahan Penancangan bisa menjadi juara 1 ditingkat Kota Serang, dan dapat mewakili Kota Serang ditingkat Provinsi bahkan Nasional,” harapnya.
Ia pun sempat mengungkapkan ketidaktersediaannya petugas pelaksana dari ASN (Aparatur Sipil Negara) di tingkat Kelurahan. Karena menurutnya, adanya petugas pelaksana dari ASN di tingkat Kelurahan dianggap dapat lebih meningkatkan lagi kinerja dari Kelurahan itu sendiri.
“Karena kalau non-PNS itu dasar hukumnya kurang kuat, kita pengen ada petugas pelaksana dari ASN sehingga mereka bisa betul-betul lebih bertanggungjawab dalam upaya meningkatkan pelayanan yang dirasa masih kurang di Kelurahan Penancangan supaya lebih bagus lagi karena ada pelaksana tugasnya dari PNS,” jelasnya.
“Karena jelas, setiap ASN di Kelurahan Kota Serang, untuk staf masih bisa dibilang belum ada,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Lurah Edi pun membeberkan beberapa persoalan yang harus segera dibenahi di wilayahnya, seperti masih maksimalnya pelayanan ketersediaan penanganan sampah.
“Karena sampah ini membuat citra buruk suatu wilayah, dan ini yang saya rasa ini yang dianggap kurang. Jujur setiap waktu saya dihantui masyarakat yang mengeluhkan persoalan sampah ini,” tuturnya.
Namun, Lurah Edi pun menyatakan bahwa terkait persoalan tersebut, pihaknya sudah berkoordinasi dengan BLHD (Badan Lingkungan Hidup Daerah) Kota Serang untuk mengatasi persoalan di wilayah Kelurahan Penancangan.
“Kemarin Alhamdulillah sudah ada respon, dan sudah ada BLHD kesini untuk bersosialisasi terkait sampah,” tukasnya.
“Dan selasa kemarin 11 april, sudah ada penyuluhan dari BLHD ke masyarakat, dan Alhamdulillah sudah ada solusinya seperti bank sampah, TPS tersedia, retribusi berjalan, dan masyarakat tidak membuang sampah sembarangan, tinggal nanti pelaksanaan kedepan. Saya target kan secepatnya itu beres segera, saya pengen di triwulan kedua itu harus sudah terlaksana,” tandasnya. (*/Ndol)
