Namanya Dicatut, Lurah Penancangan Ingatkan Warganya Sigap Hadapi Penipuan

Dprd ied

SERANG – Maraknya modus penipuan yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab kepada calon korbannya yang terkadang mengatasnamakan instansi/lembaga bahkan perusahaan tertentu, barang jadi bukan persoalan sepele, dan harus mendapat perhatian khusus supaya tidak ada pihak-pihak yang dirugikan.

Hal itu juga baru-baru ini terjadi dan menimpa Lurah Penancangan, Edi Junaedi. Namanya dicatut oleh oknum yang tidak bertanggungjawab, yang mengatasnamakan dirinya dengan menghubungi sejumlah perusahaan yang ada di wilayah Penancangan dan mencoba meminta sejumlah uang dengan dalih untuk kegiatan sosial.

“Ya, kemarin ada yang mengkonfirmasi ke saya dari perusahaan, katanya ada yang nelpon atas nama saya, terus minta uang, alesannya untuk kegiatan sosial,” ucap Lurah Edi saat berbincang dengan faktbanten.co.id, Jumat (16/3/2018).

Menurut Edi, beruntung si calon korban sudah hapal dengan suaranya, sehingga tidak langsung percaya. Ia pun kaget saat si calon korban mencoba konfirmasi padanya dengan mendatangi langsung ke kantor Kelurahan Penancangan.

“Ada yang telpon ngaku saya, minta duit, tapi calon korban curiga karena si penipu ini mintanya keukeuh ditransfer, padahal disuruh datang langsung ketempat perusahaan tersebut,” ungkapnya.

“Saya juga kaget, ketika mereka konfirmasi ke saya, bener enggak yang telpon itu saya,” lanjutnya.

Menyikapi hal tersebut, Edi mengaku sudah melaporkan kejadian tersebut ke aparat kepolisian setempat, guna mencegah tidak adanya korban.

dprd tangsel

“Sudah saya laporkan ke Babinsa, tapi saya juga lagi nyari tau dan telususi juga, siapa ini oknumnya, karena dia sudah bawa-bawa nama saya,” geramnya.

“Untung si calon korban ini, sigap dan langsung ngadu ke saya, ga tau masih ada yang lain atau engga, mudah-mudahan jangan sampai ada korban,” imbuhnya.

Ia pun menegaskan, bahwa pihaknya, baik atas nama pribadi atau pun Kelurahan Penancangan, tidak pernah mencoba meminta sesuatu dalam bentuk uang kepada perusahaan-perusahaan yang berada di wilayahnya.

“Saya tegaskan, saya atau pun Kelurahan Penancangan tidak pernah meminta apapun ke perusahaan apalagi sejumlah uang, apalagi via telpon seperti itu,” tandasnya.

Edi pun khawatir kalau ada oknum seperti itu melakukan tindakan lebih ekstrem seperti mencoba mengelabui warung-warung kecil di wilayahnya.

“Dulu pernah ada juga, minta uang ke warga, ngakunya sebagai lurah,” tukasnya.

Untuk itu, ia pun menghimbau kepada masyarakat atau perusahaan, apabila ada oknum yang mengaku dari instansi atau lembaga tertentu, apalagi mengatasnamakan Kelurahan Penancangan, dan meminta sejumlah uang dengan alasan apapun, untuk tidak langsung percaya.

“Kroscek langsung kalau ada yang mengatasnamakan instansi atau lembaga, apalagi ngaku saya, bener enggaknya, kalau bisa datangi kantornya, apa betul itu yang dilakukan petugas saya atau ada pihak luar,” himbaunya. (*/Ndol)

Golkat ied