LEBAK – Penerimaan Peserta Didik Baru Secara Online (PPDB Online) tingkat SMA/SMK Negeri yang digagas langsung oleh Gubernur Banten Wahidin Halim dengan Dinas Pendidikan Provinsi Banten masih menuai banyak polemik.
Mulai dari bingungnya warga karena ada kendala total tentang server yang error di awal-awal pembukaan PPDB Online, hingga sulitnya untuk pindah sekolah karena tidak diterima dari sekolah pertama yang dituju saat pendaftaran online.
Hari ini, Sabtu (30/6/2018) di akhir masa PPDB Online, ada sekitar seratus orang mendatangi kantor Kominfo Provinsi Banten untuk mengadukan pemasalahan tentang PPDB Online dan mengajukan perpindahan sekolah karena tidak diterima oleh sekolah utama yang dituju ataupun pindah jurusan yang salah ambil.
Kondisi ini berlangsung menegangkan, karena warga yang membeludak datang dari berbagai daerah langsung ke Kantor Kominfo. Saat di lokasi, operator kebingungan dan meninggalkan massa hingga akhirnya dilayani oleh pihak Dinas Pendidikan.
Maman Maulani, warga Rangkasbitung datang ke Kantor Kominfo untuk mengurusi dua orang adiknya yang ingin pindah sekolah dari SMKN 1 Rangkasbitung ke SMAN 2 Rangkasbitung.
“Waktu pertama daftar tidak diterima oleh Dindikbud Provinsi terpaksa harus memilih pindah pendaftaran ke SMAN 2 Rangkasbitung,” katanya kepada faktabanten.co.id, Sabtu.
Maman melanjutkan, selain itu ada juga yang datang jauh dari Kecamatan Cibeber Kabupaten Lebak dengan aspirasi yang sama, dan ini sangat dirasa sangat menyita waktu tenaga apalagi materi yang diharuskan datang mengurusnya ke Provinsi.
“Jangan sampai sistem seperti ini diulangi lagi, di tambah kedatangan kami ini malahan ditinggal oleh operator yang di takeover oleh direktorat,” jelas Maman Maulani.
Harapan saya semoga Wahidin Halim selaku Gubernur Banten terpilih saat ini harus menciptakan sistem PPDB Online yang profesional sehingga tidak memberatkan masyarakat.
“Bukan malah selalu berandai-andai bersama Dinas Pendidikan. Apalagi melimpahkan PPDB Online ini ke Kominfo yang seharusnya sebagai operatos input semata,” tegasnya. (*/Eza-YF)
