Kukerta IAIN Banten Gelar Seminar Pemanfaatan Teknologi untuk Pelajar di Panimbang

Sankyu

PANDEGLANG – Dalam rangka dampak negatif dari teknologi terhadap anak-anak usia sekolah, Kelompok 22 Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) IAIN Sultan Maulana Hasanudin (SMH) Banten bekerjasama dengan perusahaan IT Bugscode menyelenggarakan seminar teknologi, Senin kemarin (27/3/2017).

Seminar tersebut diikuti oleh puluhan siswa SMP dan SMA di Desa Gembong, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang, sebagai lokasi Kukerta Kelompok 22 ISIAN SMH Banten.

Mengusung tema ‘Bertahan Dalam Derasnya Arus Teknologi’, mahasiswa IAIN dan Bugscode mengajak para pelajar di Panimbang untuk bijak dalam memanfaatkan kecanggihan teknologi, terutama agar lebih tepat guna.

Dua pemateri dihadirkan dalam kegiatan seminar tersebut, Moh Dede Fazri dan Hendra Sudrajat, S.Kom.

Melalui seminar ini, pemateri Dede Fazri mengimbau agar para peserta yang merupakan pelajar harus selalu bersemangat menambah wawasan dan pemahaman tentang teknologi.

Sekda ramadhan

Perkembangan teknologi bisa membawa manfaat besar bagi kehidupan, namun juga bisa berdampak negatif, tergantung kualitas sumber daya manusianya.

“Kami berharap para peserta tidak menyalahgunakan kecanggihan teknologi untuk hal-hal negatif, serta bisa mengatasi dampak negatif dari pada perkembangan teknologi di era sekarang ini,” ujar Dede Fazri.

Selain untuk memberikan pemahaman terkait dampak dan pemanfaatan teknologi secara bijak, peserta Kukerta IAIN SMH Banten juga melatih pelajar peserta seminar untuk bisa berperan aktif di dalam forum.

“Agar berani bertanya di halayak umum. Kami siapkan hadiah untuk para peserta,” ujar Dede.

Tak hanya pelajar, guru-guru dari sejumlah sekolah di wilayah tersebut juga turut hadir dalam seminar tersebut, dan terlihat antusias mengikuti kegiatan itu hingga acara usai. (*)

Honda